Follow Us

Dukung Tren Teknologi AI, Qualcomm Dorong Kehadiran Hybrid AI

Ida Bagus Artha Kusuma - Kamis, 22 Juni 2023 | 21:00
Snapdragon Academy 2023 yang membahas teknologi Hybrid AI bersama  Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development, Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, Country Director, Qualcomm Indonesia, Didi Setiadi, Founder and CEO, Prasimax
bagus

Snapdragon Academy 2023 yang membahas teknologi Hybrid AI bersama Dominikus Susanto, Senior Manager Business Development, Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, Country Director, Qualcomm Indonesia, Didi Setiadi, Founder and CEO, Prasimax

Baca Juga: Snapdragon 8 Gen 3 Akan Usung Arsitektur Baru Berkecepatan 3,7GHz

Namun, adopsi AI di Indonesia masih menghadapi tantangan.

Salah satu tantangannya adalah jumlah developer lokal yang masih terbatas dalam pengembangan AI.

Qualcomm berharap dengan adanya Qualcomm AI Stack, para developer lokal di Indonesia dapat lebih mudah merancang platform AI dan meningkatkan jumlahnya.

Hybrid AI juga memberikan beberapa manfaat bagi industri.

Pertama, meningkatkan kemampuan analisis data pada perangkat yang menghasilkan banyak inovasi.

Kedua, mendorong transformasi digital di berbagai sektor.

Ketiga, melindungi dari kebocoran data karena data hanya berada di perangkat itu sendiri.

Teknologi Hybrid AI dari Qualcomm juga membawa kemampuan memproses generative AI tanpa koneksi internet.

Qualcomm AI Engine terdiri dari empat bagian, yaitu Kryo CPU, Adreno GPU, Hexagon, dan Sensing Hub.

Dengan menggunakan teknologi dedicated AI atau on-device AI dari Qualcomm, fitur-fitur AI dapat dilakukan dengan konsumsi daya yang lebih rendah, performa yang tinggi, dan temperatur yang lebih dingin.

Kehadiran dedicated AI Qualcomm memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dengan adanya fitur-fitur seperti noise suppression, eye gaze correction, dan auto-framing yang dapat dilakukan dengan penggunaan daya yang rendah.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest