Nextren.com - Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm akan bersinergi dalam penguatan jaringan 5G di Indonesia.
Baru-baru ini, Telkomsel dan Kominfo melakukan uji coba penguatan dan ekspansi teknologi 5G bersama Ericsson dan Qualcomm di Indonesia.
Teknologi jaringan 5G yang diuji coba kali ini menggunakan spektrum frekuensi baru 3,5GHz dan 26Ghz.
Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Orbit MiFi, Modem Portabel dengan Paket Data Murah
Telkomsel, Qualcomm, dan Ericsson menginisiasi uji coba 5G Fixed Wireless Access (FWA) dengan spektrum sub-6 dan milimeter Wave (mmWave) yang diperluas jangkauannya.
Penguatan jangkauan spektrum dilakukan dengan konektivitas Gigabit last mile melalui perangkat 5G sub-6 dan mmWave yang terjangkau dengan mempertimbangkan spesifiksai teknologi jaringan Telkomsel.
Dilansir dari keterangan pers yang diperoleh Nextren, kolaborasi Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm ditujukan untuk mempersiapkan 5G yang lebih optimal dengan latensi rendah.
Nantinya, Telkomsel juga akan menggunakan teknologi 5G Nr-Dual Connectivity milik Ericsson di spektrum frekuensi 3,5GHz dan 26GHz.
Baca Juga: Trafik Broadband Telkomsel Tumbuh 11,6 Persen Selama Natal dan Tahun Baru 2023
Kolaborasi terbaru antara Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm adalah kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended-range yang sebelumnya telah didemonstrasikan dengan menggunakan software mmWave extended miliki Ericsson, melalui Ericsson massive MIMO AIR5322 serta Qualcomm Fixed Wireless Access Platform Gen 2 di Snapdragon X65.
Kini, roadmap kolaborasi tersebut telah diperluas untuk menjadi yang pertama di Indonesia yang menghadirkan 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity).