Follow Us

Hasil Studi HERE Menunjukkan Masih Banyak Tantangan Logistik

- Kamis, 25 Mei 2023 | 16:05
Hasil Studi HERE Menunjukkan Masih Banyak Tantangan Logistik
HERE

  • Perusahaan logistik masih mengandalkan pelacakan manual: Sekitar 47% perusahaan logistik di Indonesia menggabungkan perangkat lunak dengan pelacakan manual untuk melacak aset, pengiriman, dan kargo. Pelacakan manual memiliki risiko kesalahan yang lebih tinggi dan dapat menciptakan kerentanan dalam distribusi. Diperlukan solusi pelacakan otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan mengatasi gangguan dengan lebih baik.

  • Beralih ke teknologi lokasi untuk meningkatkan inovasi dan proses internal: Biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total produk domestik bruto (PDB), yang menjadikannya salah satu yang tertinggi di Asia. Perusahaan logistik Indonesia berfokus pada meningkatkan visibilitas dan menggunakan teknologi lokasi untuk pengiriman dan pemantauan kargo. Mereka ingin mengoptimalkan aset logistik, memperluas ke area baru sesuai permintaan logistik, dan mengidentifikasi area yang tidak efisien untuk mengurangi biaya.

  • Harapan terhadap teknologi masa depan untuk memotong biaya logistik: Perusahaan logistik tertarik untuk berinvestasi dalam teknologi seperti kecerdasan buatan (48%), robotik (37%), dan drone (34%) untuk meningkatkan daya tarik industri. Teknologi-teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, kemampuan teknologi, dan mengurangi biaya tambahan.

  • Baca Juga: J&T Cargo Beri Diskon Ongkos Kirim 30 Persen, Khusus di IIMS 2023 Aja!

    Demikianlah rangkuman dari studi APAC On The Move 2023 yang menyoroti tantangan dan harapan perusahaan-perusahaan logistik di Indonesia dalam menghadapi tren teknologi dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. (*)

    Editor : Kama

    Baca Lainnya

    Latest