Nextren.com –Beberapa tahun terakhir, produk digital menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Salah satu contoh pemanfaatan produk digital yang sering ditemukan adalah pembelian pulsa. Jikadahulumembeli pulsa harus dilakukan melalui gerai atau toko pulsa, kinibisa dilakukan secaraonlinemelalui aplikasi.
Begitu juga dengan pembayaran tagihan listrik dan air. Tak perlu repot-repot ke gerai pembayaran atau mesin ATM, kini masyarakat bisa membayar tagihan rumah tangga melalui aplikasi di ponsel.
Bagi pebisnis, fenomena ini tentu dapat menjadi titik balik untuk berinovasi. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh pemilik warung pulsa “Barokah Cell” asal Sidoarjo, Aditya Hermawan Sanjaya.
Baca Juga: Tetap Aman Saat Transaksi Digital, Ini Tips Hindari Penipuan Lewat File APK dari Tokopedia
Awalnya, Aditya hanya menjual produkvoucherpulsa fisik. Namun, seiring berjalannya waktu, produk yang dia jual mulai kehilangan peminat. Kondisi bisnisnya semakin merosot ketika pandemi Covid-19 melanda.
“Saat pandemi, pemasukan warung saya menurun drastis. Saya harus mencari cara supaya bisa terus berjualan,” cerita Aditya melalui keterangan tertulis yang diterima Nextren, Sabtu (15/4/2023).
Tak mau ketinggalan zaman, Aditya pun mencoba beradaptasi dengan melihat tren yang ada. Berdasarkan pengamatannya, banyak pelanggan yang mulai beralih membeli voucher pulsa dalam bentuk digital.
Melihat hal tersebut, Aditya kini fokus menjual berbagai produk digital. Tak hanya menjual voucher pulsa dan paket data, warung milik Aditya juga melayani pembayaran tagihan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN), iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), E-Samsat, dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Baca Juga: Mitra Tokopedia Alami Peningkatan Transaksi Produk Digital 5,5x Lipat
Untuk memudahkan dirinya menjangkau pasar yang lebih luas, Aditya juga memanfaatkan platforme-commercedengan bergabung ke Mitra Tokopedia.
“Pada akhir 2022, saya bergabung dengan Mitra Tokopedia. Aplikasi Mitra Tokopedia membantu saya bangkit. Kini, omzet warung saya bisa mencapai belasan juta rupiah per hari,” ungkapnya.