Berkat kesuksesan warung miliknya, Aditya pun dapat memberdayakan ribuan warga di sekitar tempat tinggalnya. Salah satunya dengan aktif mengedukasi warga sekitar untuk mulai berjualan melalui aplikasi Mitra Tokopedia.
Produk digital paling diminati
Menurut data internal Tokopedia, persentase penjualan produk digital di aplikasi Mitra Tokopedia jauh lebih tinggi dibandingkan produk grosir, seperti sembako dan sejenisnya.
Baca Juga: Cara Atur Uang THR dengan Fitur Kelola Tagihan Tokopedia, Lebih Mudah!
Head of Mitra Tokopedia Carlo Yudhistira Praditya mengatakan, pada kuartal I 2023, produk digital yang paling laris di aplikasi Mitra Tokopedia adalah layanan pembayaran biaya pendidikan, internet, TV kabel, dan E-Samsat.
“Keempatnya merupakan produk digital dengan pertumbuhan paling pesat di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir empat kali lipat,” ungkapnya.
Pada periode yang sama, Mitra Tokopedia menemukan adanya peningkatan jumlah penjual produk digital di Mitra Tokopedia sebesar hampir tiga kali lipat. Peningkatan tersebut terjadi di Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kaimana di Papua Barat, dan Mappi di Papua Selatan.
“Kami juga melihat Minahasa, Raja Ampat, dan Manokwari Selatan menjadi wilayah dengan peningkatan transaksi produk digital paling tinggi di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan tahun lalu, dengan rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 5,5 kali lipat,” ungkap Carlo.
Baca Juga: Prediksi Tren Ramadan di Tokopedia, Merchant Harus Perhatikan Hal Ini
Capaian positif tersebut, kata Carlo, mendorong pihaknya untuk mengeliminasi produk grosir dan fokus menjual produk digital.
“Kami fokus memfasilitasi individu dan pemilik usaha untuk menjual 21 jenis produk digital dengan harga kompetitif, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih,” kata Carlo.
Adapun21 jenis produk digitaltersebut dibagi atas tiga kategori.Pertama,kategori pembelian yang mencakup produk pulsa dan vouchergame.