Follow Us

Tetap Aman Saat Transaksi Digital, Ini Tips Hindari Penipuan Lewat File APK dari Tokopedia

Yussy Maulia - Senin, 20 Maret 2023 | 15:42
Ilustrasi penipuan yang dilakukan melalui aplikasi pesan langsung.
Dok. Istimewa

Ilustrasi penipuan yang dilakukan melalui aplikasi pesan langsung.

Nextren.com – Belakangan ini, penipuan online marak terjadi. Terbaru, banyak pelaku melancarkan aksinya dengan membagikan file Android Package Kit (APK) melalui aplikasi pesan langsung.

Penipuan online lewat file APK dapat menimbulkan kerugian finansial, mulai dari terkurasnya isi saldo dari aplikasi m-banking atau uang elektronik hingga peretasan akun e-commerce dan platform daring lainnya.

Melansir laman resmi Bank Indonesia (BI), para pelaku biasanya mengirim file APK seolah file tersebut berisi undangan pernikahan atau resi pengiriman paket.

Ketika korban mengklik dan mengunduh file tersebut, pelaku dapat mencuri informasi dan data pribadi korban yang tersimpan di ponsel, seperti foto, video, SMS, dan akses akun m-banking.

Baca Juga: Waspada, Penipuan Berkedok Suara Samaran yang Dibuat AI Marak Terjadi!

Memahami bahaya yang ditimbulkan oleh penipuan lewat file APK, Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak membagikan lima tips agar masyarakat terhindar dari modus penipuan serupa serta dapat menjaga data pribadi di ruang digital.

Apa saja tipsnya? Simak penjelasan berikut.

  1. Jangan asal buka filedari nomor tak dikenal
Saat menerima pesan berisi file APK dari nomor tidak dikenal, misalnya berupa undangan pernikahan digital, tagihan, atau resi pengiriman, jangan langsung mengklik dan mengunduh file tersebut.

Namun, jika pengguna terlanjur mengklik atau mengunduh file APK tersebut, segera kembalikan handphone ke setelan pabrik (reset factory).

Baca Juga: 4 Tips Kirim Barang Paket Besar ala Tokopedia, Aman dan Lebih Hemat!

“Ubah seluruh data di semua akun aplikasi yang menyimpan data pribadi, seperti nomor handphone, e-mail, password, dan PIN di aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lainnya, termasuk Tokopedia,” saran Nuraini.

  1. Konfirmasi ulang nama pengirim
Biasanya, pelaku penipuan akan mengaku sebagai kerabat dekat atau instansi perusahaan terkenal untuk meyakinkan korban. Oleh sebab itu, Anda wajib mengkonfirmasi ulang kebenaran identitas pengirim tersebut.

Editor : Sheila Respati

Latest