Tokopedia sendiri selalu menyampaikan informasi tentang promo, undian, dan informasi lainnya melalui kanal resmi, seperti situs web www.tokopedia.com, blog www.tokopedia.com/blog, media sosial yang terverifikasi, serta e-mail dengan domain @tokopedia.com.
“Harap waspada jika menerima e-mail atau file APK dengan domain lain, seperti @tokopedia.co.id, @gmail.com dan lain-lain, karena itu pasti bukan dari Tokopedia,” kata Nuraini.
Baca Juga: Tokopedia Ungkap Tren Belanja Ramadan 2023, 3 Produk Ini Laku Keras!
Apabila menerima pesan dengan file APK yang mengatasnamakan instansi tertentu, Anda dapat langsung melaporkan pelaku melalui layanan customer service instansi yang dituju.
“Apabila menerima pesan dengan file APK yang mengatasnamakan Tokopedia, tetapi mencurigakan, segera lapor lewat layanan 24 jam Tokopedia Care atau www.tokopedia.com/help,” sambung Nuraini.
- Aktifkan fitur keamanan dan rutin ganti password
Masyarakat juga dianjurkan rutin mengganti password di seluruh akun, termasuk aplikasi perbankan dan yang berkaitan dengan transaksi digital lainnya, termasuk Tokopedia.
Baca Juga: Cara Mengidentifikasi Penipu Yang Masuk Melalui Panggilan Telepon
Hindari menggunakan password yang sama untuk semua akun. Saat mengganti password, jangan sebar kode one-time password (OTP) ke orang lain untuk menghindari kebocoran akun.
“Dalam bertransaksi daring, tingkatkan keamanan dengan mengaktifkan fitur keamanan akun di aplikasi-aplikasi terkait. Di Tokopedia, misalnya, masyarakat bisa mengaktifkan berbagai fitur keamanan yang ada, salah satunya PIN Tokopedia,” ujar Nuraini.
- Hindari bertransaksi di luar platform resmi
“Pastikan proses transaksi jual-beli online selalu dilakukan di dalam platform resmi. Jika ada pihak yang meminta melanjutkan komunikasi atau bertransaksi di luar platform resmi, segera lapor melalui customer service instansi yang bersangkutan,” kata Nuraini.