Analisa dan verifikasi
Salah satu hal yang memantik kecurigaan dari broadcast pada gambar 1 di atas adalah broadcast ini dilakukan dari nomor Whatsapp yang tidak dikenal oleh pengirim, tidak dilakukan dari akun bisnis terverifikasi dan tanpa gambar profil / PP Profile Picture (lihat gambar 3)

Gambar 3, Broadcast mencurigakan karena dilakukan dari nomor tidak dikenal dan tidak terverifikasi
Sebagai catatan, gambar profil PP yang meyakinkan dan akun bisnis Whatsapp saja tidak bisa menjamin keabsahan dari pemilik akun, karena syarat untuk membuat akun bisnis di Whatsapp tidak sulit.
Caranya hanya dengan memasukkan gambar profil, yang hanya butuh kopas.
Sementara informasi bisnis yang dimasukkan tidak dijamin kebenarannya oleh Whatsapp dan tinggal dimasukkan oleh penipu seperti pada gambar 2 di atas. Apalagi pengirim broadcast dengan nomor tidak dikenal dan tanpa gambar profil seperti gambar 3 di atas.
Namun Vaksincom tidak ingin berburuk sangka dan melakukan verifikasi pada informasi resmi dari situs www.pajak.go.id. Sayangnya nomor yang melakukan broadcast pada gambar 3 di atas tadi tidak termasuk ke dalam nomor resmi yang tercantum di situs pajak.go.id. (lihat gambar 4)

Gambar 4, Informasi nomor Whatsapp dan alamat email kantor pajak pratama sesuai situs www.pajak.go.id
Vaksincom juga melakukan verifikasi ke salah satu nomor WA yang tercantum di situs pajak.go.id dan mendapatkan informasi kalau broadcast memang benar dilakukan oleh kantor pajak yang bersangkutan. (lihat gambar 5)

Gambar 5, Verifikasi langsung ke nomor resmi KPP yang mengkonfirmasikan kalau memang benar broadcast dilakukan oleh kantor pajak
Resiko scam dan best practice
Inisiatif petugas di kantor pajak untuk pro aktif memberikan informasi dan berkomunikasi dengan wajib pajak, patut diapresiasi. Tidak ada yang salah dengan inisiatif ini.