Nah ketika pesan yang dikirimkan berpotensi menyebabkan crash pada Whatsapp, maka proses pengiriman pesan akan dihentikan.
Lalu pengirim diminta untuk memecahkan pesan yang di kirimnya ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil (lihat gambar 3)
Gambar 2, Whatsapp secara otomatis mengidentifikasi memecahkan pesan virtex "ghostname" yang panjang dan berpotensi menyebabkan hang jika dimuat bersamaan
Gambar 3, Pesan yang diterima ketika Vaksincom mencoba mengirimkan Virtex "Super Trava" yang berukuran 7,8 MB
Virtex yang mengandung text secara teknis bisa berbahaya karena dapat menyelipkan tautan yang biasanya berbentuk URL shortener dan bisa mengandung situs phishing atau mengarahkan pada unduhan aplikasi atau kode jahat.
Baca Juga: Ahli Keamanan Ungkap Bahaya Deep Web sebagai Persembunyian Teroris
Video Virtex yang bukan Virtex
Dalam kasus video virtex yang sedang ramai diperbincangkan, sebenarnya video tersebut tidak mengandung teks, dan murni hanya video yang dirancang sedemikian rupa untuk membuat Whatsapp lag, hang atau restart.
Tetapi akibat yang ditimbulkan oleh video virtex tersebut sama dengan virtex (Virus Text), meskipun sebenarnya video tersebut tidak mengandung teks atau kode.
Video tersebut murni hanya berbentuk file video, yang tampilan layarnya akan sulit ditampilkan oleh ponsel dengan spesifikasi terbatas, khususnya RAM yang relatif rendah.