Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Xendit Dukung Sistem Pembayaran Nona Woman, Untuk Wanita Indonesia

Ida Bagus Artha Kusuma - Jumat, 10 Maret 2023 | 18:30
Xendit selaku penyedia payment gateaway menfasilitasi sistem pembayaran kepada Nona Woman, Startup femtech di Indonesia
xendit

Xendit selaku penyedia payment gateaway menfasilitasi sistem pembayaran kepada Nona Woman, Startup femtech di Indonesia

nextren.com - Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional setiap tahun pada tanggal 8 Maret, tema yang diusung tahun ini adalah #EmbraceEquity yang menekankan pentingnya kesetaraan gender di seluruh lapisan masyarakat.

Diharapkan bahwa fokus pada kesetaraan gender dapat menciptakan dunia yang inklusif, termasuk di dunia profesional seperti industri teknologi, di mana perempuan seringkali diabaikan.

Namun, ada perusahaan yang menyediakan produk khusus untuk perempuan yang dirancang oleh para wanita.

Hal ini membuka peluang bagi perempuan untuk menegaskan peran mereka di industri teknologi, dan melahirkan istilah Femtech - teknologi atau startup yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan wanita.

Kegigihan para founder perempuan yang inspiratif di industri femtech menggerakkan Xendit, Payment Gateway B2B pertama di Indonesia, untuk terus mendukung industri tersebut.

Penelitian terbaru dari McKinsey Global Institute (MGI) menunjukkan bahwa jika perempuan berpartisipasi dalam perekonomian secara identik dengan laki-laki, mereka dapat menambahkan sebanyak $28 triliun atau 26% GDP pada tahun 2025 mendatang.

Xendit, sebagai layanan pembayaran digital, memungkinkan pelanggan atau pengguna femtech untuk mendapatkan pilihan yang lebih beragam.

Dengan solusi infrastruktur pembayaran digital terbaik, femtech dapat berfokus untuk mengekspansi bisnisnya dan mendapatkan sistem keuangan yang mudah, transparan, serta aman.

Xendit berkomitmen untuk mendukung lebih banyak industri femtech dan berkontribusi lebih pada pemberdayaan perempuan di industri startup, khususnya di Indonesia.

“Hari International Women's Day diadakan untuk merayakan pencapaian perempuan dan untuk memberdayakan generasi berikutnya.

ebagai seorang wanita di bidang fintech, dimana kurang dari 10% dari posisi kepemimpinan diduduki oleh wanita, saya bangga dapat memecahkan ‘glass ceiling’ dan menjadi salah satu wanita Indonesia yang membawa startup ke status unicorn.

Baca Juga: Pengguna PayLater Meningkat Selama 2022, Ini Rencana Xendit di 2023

Meskipun ini adalah sebuah pencapaian besar, harapan saya kedepannya saya hanya satu dari banyak perempuan yang akan melakukan ini,” kata Tessa Wijaya, Co-Founder dan COO Xendit.

Salah satu startup femtech di Indonesia yang menjadi inspirasi bagi Xendit dalam memfasilitasi sistem pembayaran yang mudah dan lancar bagi startup femtech lainnya adalah Nona Woman.

Xendit juga selalu konsisten dalam memberdayakan pekerja perempuan, seperti yang terlihat dari budaya kerjanya yang ramah perempuan, memprioritaskan kesetaraan, dan mempromosikan rasio gender yang seimbang dalam lingkungan kerja dengan menciptakan ruang kerja yang aman dan sehat.

Lebih dari 30% dari karyawan Xendit adalah perempuan yang tersebar di beberapa negara seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

Nona Woman didirikan pada bulan Maret 2021, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, dengan misi untuk mengatasi masalah stigma seputar kesehatan perempuan (terutama menstruasi) dan memerangi kemiskinan menstruasi melalui kampanye #revolusimenstruasi.

Hingga saat ini, Nona Woman telah meluncurkan berbagai produk kesehatan wanita, mulai dari pembalut dan sabun intim organik, hingga aplikasi pencatat menstruasi.

Mereka juga aktif memproduksi konten edukasi seputar kesehatan wanita dan pemberdayaan perempuan.

“Kami lahir untuk menciptakan ruang yang aman dalam mengedukasi dan memuliakan perempuan Indonesia.

Kami ingin menginisiasi sebuah gerakan yang dapat mendobrak stigma terkait menstruasi, dimana masih banyak perempuan yang belum sadar akan perubahan yang dialami oleh tubuh mereka sendiri dan cara sistem reproduksi mereka bekerja.

Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah karena menstruasi masih dianggap sebagai hal tabu di Indonesia, berbeda dengan yang terjadi di luar negeri dan negara lainnya yang lebih maju,” jelas Monica, Co-Founder & CFO Nona Woman.

“Kami bercita- cita untuk dapat berkontribusi (give back) sebanyak mungkin pada masyarakat.

Baca Juga: 5 Perempuan Hebat yang Sukses di Bidang Teknologi, Inspiratif Banget!

Setiap pembelian produk kami, sebagian keuntungan akan disisihkan untuk membantu perempuan kurang mampu di Indonesia dengan memfasilitasi peralatan kebersihan menstruasi, workshop edukatif dan hal lainnya yang sejalan dengan visi dan misi kami dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya edukasi dan informasi terkait kesehatan perempuan.

Kami percaya bahwa menjadi selaras dengan tubuh kita dapat membuat perempuan lebih berdaya dan percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari melalui penggunaan produk menstruasi yang lebih baik dan memiliki kemudahan akses terkait pendidikan menstruasi” jelas Nicole.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x