Follow Us

Bos WhatsApp Sindir Telegram: Awas Data Pengguna Bisa Bocor ke Kremlin

Gama Prabowo - Kamis, 16 Februari 2023 | 12:30
Ilustreasi logo WhatsApp dan Telegram di smartphone
DEPOR

Ilustreasi logo WhatsApp dan Telegram di smartphone

Proses end-to-end encryption WhatsApp.
YouTube/Budi Rahardjo

Proses end-to-end encryption WhatsApp.

Baca Juga: Cara Kerja End-to-end Encryption WhatsApp Menurut Pakar IT ITB, Amankah?

Dalam pandangan Will Cathcart, protokol end-to-end Telegram tidak memiliki verifikasi independen.

"Yang paling mengganggu, beberapa aktivis telah menemukan 'obrolan rahasia' mereka berperilaku aneh dengan cara yang menunjukan bahwa pihak ketiga yang tidak diinginkan mungkun sedang menguping," sambung Will.

Lebih lanjut, Bos WhatsApp ini menuduh Telegram tidak memiliki transparansi yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan teknologi.

Will menduga bahwa kemungkinan ada upaya pihak ketiga yang menyusup ke Telegram.

"Dalam beberapa kasus, tidak mungkin untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi... apakah spyware atau informan Kremlin bisa saja digunakan untuk masuk (ke Telegram)," ujar Will.

Baca Juga: 3 Cara Mengenali Modus Para Penipu Lewat Pesan di Aplikasi Whatsapp

Hingga artikel ini ditulis, Pavel Durov belum menanggapi sindiran dan tuduhan Will Cathcart terkait keamanan data dan privasi pengguna Telegram.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait tuduhan bos WhatsApp terhadap aplikasi Telegram ini? Bagikan di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest