China mengkonfirmasi bahwa balon udara yang terbang di langit AS adalah miliknya.
Pemerintah China berdalih, balon udara tersebut adalah pesawat yang digunakan untuk kepentingan metereologi dan tujuan ilmiah.
Mereka mengaku pesawat tersebut telah hilang arah dan tersesat.
Namun, pihak AS tentu saja menolak klaim pemerintah China dan terus mempermasalahkan balon pengintai China yang menjadi ancaman kedaulatan.
Baca Juga: Kabur dari China, Apple Bakal Pakai Chipset TSMC 4nm Buatan Amerika
Insiden balon pengintai China adalah sebuah ironi.
China sering mengeluhkan tentang pengawasan yang dilakukan AS terhadap militernya, tapi mereka malah melanggar kedaulatan wilayah AS dengan balon pengintai.
Secara hukum internasional, insiden ini jelas menyudutkan China karena mereka menerbangkan benda misterius di langit AS.
Sementara itu, AS melakukan pengintaian atas China hanya dari perairan dan kawasan udara internasional.
(*)