Follow Us

Google Prioritaskan Apprentice Bard Untuk Jadi Pesaing ChatGPT

Maulani Mulianingsih - Kamis, 02 Februari 2023 | 11:00
Ilustrasi chatbot AI bernama ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI.
The Boston Globe

Ilustrasi chatbot AI bernama ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI.

Nextren.com - Saat ini para karyawan Google sedang melakukan percobaan kepada alat yang digadang-gadang akan menjadi pesaing ChatGPT.

ChatGPT adalah chatbot yang dapat menghasilakn artikel, cerita, lirik bahkan sebuah kode yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kemunculan teknologi ChatGPT tersebut memang cukup menghebohkan banyak teknologi antusias.

Bahkan OpenAI telah mengamakan investasi senilai USD 10 miliar dari Microsoft untuk terus mengembangankan ChatGPT.

Baca Juga: Hadapi Ancaman ChatGPT OpenAI, Google Siapkan Teknologi AI Canggih

Melihat hal tersebut CEO Google, Sundar Pichai mendeklarasikan "kode merah" dan mempercepat pengembangan AI untuk menyanginya,

CEO Google tersebut berencana untuk menyiapkan 20 produk dengan artificial intelligence tahun ini.

Dilansir dari Engadget, salah satu produk yang akan diciptakan Google saat ini adalah Chatbot yang disebut dengan "Apprentice Bard".

Apprentice Bar akan diciptakan menggunakan teknologi percakapan LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) milik Google.

Baca Juga: Microsoft Gandeng OpenAI Integrasikan ChatGPT dengan Bing, Saingi Google!

Saat ini managemen Google meminta tim LaMDA Google untuk memprioritaskan penciptaan pesaing ChatGPT.

Bahkan proyek tersebut secara spesifik diminta untuk diutmakan daripada proyek lain dan karyawannya diminta untuk tidak menghadiri pertemuan yang tidak terkait.

Apprentice Bard dilaporkan akan berfungsi seperti ChatGPT dimana pengguna dapat mengetik pertanyaan atau permintaan di kolom pencarian dan kemudian mendapatkan jawabannya.

Jawaban tersebut akan diberikan mencakup informasi dari peristiwa terkini maupun masa lampau.

Hal tersebut digadang-gadang akan menjadi keunggulan Apprentice Bard dibandingkan ChatGPT.

Karena ChatGPT hanya memiliki pengetahuan terbatas tentang apa yang terjasi setelah tahun 2021.

Source : Engadget

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest