Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Cegah Mahasiswa Gunakan ChatGPT, Universitas Standford Rilis DetectGPT

Khoiruddin Yusup - Senin, 30 Januari 2023 | 17:30
Banner metode DetectGPT yang ditemukan Universitas Standford untuk mendeteksi tulisan mahasiswa yang menggunakan ChatGPT dalam menulis artikel
Neowin

Banner metode DetectGPT yang ditemukan Universitas Standford untuk mendeteksi tulisan mahasiswa yang menggunakan ChatGPT dalam menulis artikel

Nextren.com - Kehadiran situs berbasis kecerdasan (AI) buatan seperti ChatGPT belakangan ini sering sekali digunakan untuk mempermudah berbagai kegiatan penggunanya.

Sebagian besar penggunanya seperti mahasiswa sering menggunakan chatbot atausistem LLM (Large Language Model) ini untuk membuat artikel ilmiah.

Namun hal ini justru membuat deretan institusi pendidikan geram, salah satunya adalah Universitas Standford yang baru saja merilis metode pendeteksi tulisan bot bernama DetectGPT.

Pembuatan metode ini ditujukan untuk menjadi alat pertama yang mampu memerangi teks yang dibuat oleh mesin dalam pendidikan tinggi.

Metode ini didasarkan pada sebuah prinsip bahwa teks yang dihasilkan oleh LLMbiasanya tidak akan jauh dari di wilayah pencarian tertentu.

Baca Juga: Google Akan Rilis 20 Produk AI di 2023, Hadapi Ancaman ChatGPT

Sehingga para mahasiswa yang menggunakannya chatbot untuk mengerjakan essay atau artikel dapat diketahui dengan mudah.

Temuan ini akan dengan mudah digunakan untuk mendeteksi gaya penulisan artikel yang ditulis dengan oleh manuasia dan chatbot.

Pendekatan yang digunakan pada metode ini disebut dengan pembelajaran“zero-shot” atau juga metode "zero-learning".

Metode ini dapat dilakukantanpamemerlukan data atau pelatihan tambahan dalam sistemnya .

Sehinggapengajar mampu mendeteksi teks yang ditulis oleh mesin tanpa perlu mengetahui alat kecerdasan buatan apa yang menghasilkan teks tersebut.

Metode ini berbeda dengan lainnya yang membutuhkan pelatihan "pengklasifikasi" dan kumpulan data paragraf yang dihasilkan.

Sebelumnya, para ilmuwan telah mencobanya dengan menggunakan kupulan data dari beberap artikelhoax.

Hasilnya, kinerja dan keakuratan metode ini dapat mengungguli metode lainnya dalam mendeteksi hasil tulisan ChatGPT.

Para peneliti UniversitasStandford ini mengklaim adanya peningkatan substansi dan juga kinerja pendeteksian yang lebih maksimal serta akurat pada metode ini.

Pihak universitas dapat mengurangi adanya kecurangan pembuatan karya ilmiah seperti artikel dan essay dengan mengunakan sistem LLM ini.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan LLM,kebutuhan sistem yang mampu mendeteksi teks yang dihasilkan oleh AI pun akan semakin meningkat.

Baca Juga: 3 Cara Menghasilkan Uang Lewat Situs AI, Mudah dan Makin Cuan!

DetectGPT adalah suatu pendekatan yang sangat menjanjikan dan dapat memberikan dampak besar.

Selain pendidikan, adanya pengembangan lebih lanjut terhadap metode ini tentu dapat memberikan manfaat besar bagi berbagai bidang.

Model AI seperti ChatGPT memang kini tengah mengancam berbagai profesi seperti jurnalisme dengan kasus dari CNET yang menggunakannya untuk membuat artikel.

Sebelumnya, beberpa platform foto/gambar bahkan telah melegalkan penggunaannya secara komersial.

Perkembangan produk OpenAI ini bahkan didukung oleh perusahaan sebesar Microsoft dengan biaya miliaran dolar untuk terus berkembang.

(*)

Source :TechGoing

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x