Adobe Stock Izinkan Penjualan Gambar Buatan AI, Ancaman Bagi Seniman?

Selasa, 06 Desember 2022 | 16:00
Hotpot.ai

Gambar buatan AI di Adobe Stock

Nextren.com - Adobe telah mengumumkan bahwa layanan fotografinya, Adobe Stock kini menerima ilustrasi yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

Pengguna Adobe Stock kini dapat mengirim dan bahkan menjual karya yang dibuat menggunakan aplikasi AI seperti OpenAI, Dall-E dan Stable Fusion.

Langkah Adobe ini bersebrangan dengan layanan stok foto lain seperti Getty Images yang melarang karya AI di platformnya.

Langkah Adobe ini diungkapkan langsung di halaman website perusahaan pada Selasa, (5/12/2022).

Adobe memberi jembatan untuk segala pertanyaan dan polemik mengenai kode etik penggunaan teknologi ini kini.

Baca Juga: Aplikasi Adobe Fresco Kini Resmi Hadir di Microsoft Store, Gratis loh!

Tak hanya itu, perusahaan mengatakanperizinankarya AI di platformnya sudah "dipertimbangkan secara matang".

Meskipun menerima karya seni yang dibuat dengan AI, kini perusahaan telah menciptakan kebijakan pengiriman baru.

Kebijakan ini akan memastikan karya seni AI akan digunakan secara bertanggung jawab oleh para kreator dan pelanggan.

"Meskipun teknologi AI generatif telah menimbulkan kekhawatiran, Adobe berkomitmen untuk membantu memimpin evolusi yang akan datang dari teknologi ini," tulis Adobe.

Alih-alih menggantikan kreativitas manusia, Adobe menekankan bahwa AI justru akan membantu seniman dalam berkarya.

"AI akan menjadi alat yang memberdayakan seniman dan tidak akan untuk menggantikan imajinasi manusia," tambahnya.

Baca Juga: Cara Chattingan dengan AI di ChatGPT OpenAI, Bisa Tanya Apa Saja!

Adobe menganggap AI akan sangat membantu manusia mempermudah dan meningkatkan kreatifitas mereka.

"Apabila dibangun, digunakan, dan diungkapkan kepada penikmat karya dengan benar, AI dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kreativitas." Ungkap Adobe.

"AI juga mempercepat proses kreatif untuk memberi manfaat bagi konsumen aset digital dan komunitas kontributor yang menghasilkan aset tersebut." Tambanya.

Adobe Stock
Adobe Stock

Contoh karya buatan AI dengan hal cipta di Adobe Stock

Adobe juga menyatakan pengunggah karya ciptaan AI di paltform Adobe Stock bisa mendapatkan royalti dari karya tersebut.

Anehnya,moderasi unggahan karya AI akan memiliki kebijakan yang sama dengan konten visual lain yang di buat manusia.

Kendati demikian, setiap karya yang diunggah harus memilki hak cipta yang diisi oleh pengunggah.

Hal itu dilakukan untuk menghindari permasalahan mengenai aset dan kepemilikan karya walaupun dibuat oleh AI.

Baca Juga: Duh, Pengguna Photoshop Kini Harus Bayar 230 Ribu untuk Akses Warna Pantone

Peraturan lainnya tidak membolehkan pengguna mengambil konten dari pihak ketiga yang mencakup tempat, properti, dll.

Pengunggah juga tidak boleh menggunakan petunjuk teks yang untuk meniru gaya artis lain tanpa persetujuan.

"Konten yang dihasilkan AI ditawarkan di bawah persyaratan lisensi yang sama dengan sumber konten lainnya." Tulis Adobe.

"Kebijakan kami meminta para kontributor untuk secara proaktif melabeli konten AI generatif mereka." tambahnya.

"Kami akan segera menambahkan lebih banyak fitur untuk membuat konten ini menjadi lebih transparan," Pungkas Adobe.

Dengan seperti itu, Adobe berharap konten yang dibuat akan tetap indah tanpa ada pelanggaran hak cipta.

Tentunya dengan adanya perizinan ini, akan banyak sekali seniman ayang mulai bermuculan jagad digital.

Baca Juga: Canva Kini Punya Pengguna Aktif Lebih Banyak Daripada Adobe, Bagus Mana?

Pembuatannya yang mudah kemungkinan akan membuat karya dengan model tertentu menjadi membludak di pasar.

Bagaimanapun para seniman di masa mendatang akan semakin tertantang dengan teknologi ini.

Atau sebaliknya, teknologi ini akan mempermudah mereka dalam memproduksi karyanya.

Tentunya denganorisinalitas karya yang masih dipertanyakan.

Nah, itulah berita mengenai perizinan penggunaan AI di Adobe Stock sobat Nextren sekalian.

Buat kalian yang penasaran dengan berita teknologi dan tren lainnya, pantengin terus website Nextren ya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Adobe Blog

Baca Lainnya