Nextren.com - Twitter saat ini lagi gencar-gencarnya merubah fitur-fitur Twitter, terlebih sejak Elon Musk berhasil mengakuisisi Twitter degan nilai USD 44 miliar.
Fitur-fitur yang diubah Twitter tersebut cukup krusial, misalnya seperti tweet dengan jumlah karakter 4000.
Kemudian Twitter juga akan ubah navigasi Tweet, Topik, dan Tren jadi di swipe atau menggeser untuk beralih.
Namun ditengah peluncuran fitur-fitur baru tersebut, Twitter justru tengah menghadapi gugatan karena menunggak biasa sewa kantor.
Sementara itu, Elon Musk tengah kecewa dengan firma hukum Perkins Coie atas kegagalan menangani kasus-kasus di Twitter.
Baca Juga: Twitter PHK Karyawan Lagi, Elon Musk Langgar Janji Sendiri?
Dilansir dari gadger360.com, CEO Twitter, Elon Musk menyewa firma hukum Perkins Coie untuk membela Twitter dalam gugatan federal California.
Namun sayangnya, Elon Musk mengatakan bahwa menyewa Perkins Coie adalah sebuah kesalahan yang tidak akan pernah ia lakukan lagi.
Artinya firma hukum Perkins Coie tidak akan dipercaya lagi oleh Twitter untuk menangani kasus-kasus lainnya yang dihadapi Twitter.
Meski telah menunjukan ketidaksenangan dengan Perkins Coie, pengacara dari Perkins Coie tetap hadir pada pengadilan.
Padahal sebelumnya, Elon Musk telah mengecam Perkins Coie melalui platform media sosial, termasuk tweet bulan lalu terkait pekerjaan masa lalunya.