Nextren.com - Saat Elon Musk mengakusisi Twitter banyak orang yang tidak senang atas kepemilikan tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan Twitter.
Setelah meninggalkan Twitter banyak orang yang beralih ke platform jejaring sosial lainnya, salah satunya Mastodon.
Mastodon adalah situs microbloggin open source yang terdesentralisasi, dengan kata lain penggina Mastodon bisa ikut nimbrung dalam sebuah percakapan melalui sebiah server yang dibuatnya sendiri atau pengguna lain.
Berbagai server tersedia pada berbagai perbedaan kategori, misalnya seperti negara, kota, serta topik atau tema server
Salah satu yang membedakannya dengan Twitter adalah, Mastodon tidak memiliki iklan karena dijalankan oleh seorang voluntir yang membuat server.
Sepertinya hal tersebutlah yang membuat banyak orang beralih dari Twitter ke Mastodon.
Menariknya yang beralih ke Mastodon bukan hanya orang dari kalangan biasa, tetapi banyak jurnalis, tokoh politik, penulis, aktor yang beralih ke Mastodon.
Baca Juga: Pengguna Twitter Beralih ke Platform Mastodon, Ini Perbedaan Utamanya
Dilansir dari Mashable, pencipta Mastodon, Eugen Rochko mengatakan bahwa baru baru ini Mastodon menjadi populer.
Kepopuleran Mastodon didasarkan karena adanya lonjakan pengguna aktif bulanan dari 300 ribu menjadi 2,5 juta.
Jika ditotal dari bulan Oktober dan November, Mastodon mendapatkan 2,5 juta pengguna aktif .