Namun Twitter tidak merinci iklan politik seperti apa yang diizinkan akan muncul di platformnya.
Rincian tersebut menjadi hal yang penting karena pengaruh dari iklan politik bukanlah resiko kecil yang diambil.
Dampak dari iklan politik ini sangat besar, terlebih menjelag pemilihan presiden tahun 2024.
Baca Juga: Twitter Dituduh Bantu Kampanye Terselubung Pentagon, Elon Musk: Yikes!
Keputusan Twitter untuk memperluas izin iklan politik ini adalah satu hal dari berbagai hal kontroversial lainnya yang ditetapkan Twitter sejak dimiliki oleh Elon Musk.
Sebelumnya Elon Musk memecat ribuan karyawannya, dan meminta karyawan yang masih bekerja untuk lembu tanpa uang makan.