Baca Juga: OJK Sebut Ada 4000 Lebih Fintech Ilegal di Indonesia, Ini Ciri-Cirinya
Selain beroperasi di Indonesia, Akulaku juga beroperasi di Malaysia dan Filiphina dan MUFG berfokus untuk investasi di negara-negara tersebut.
Di negara-negara tersebut, Akulaku menawarkan kartu kredit virtual dan platform belanja cicilan, serta platform investasi dan neobank.
Kemudian MUFG telah membeli unit Home Credit BV Filipina dan Indonesia seharga 596 juta euro.
Akulaku yang didirikan pada tahun 2016, menargetkan pada tahun 2025akan melayani 50 juta pengguna.