"Yikes!," tulis Elon Musk singkat untuk menanggapithread tersebut.
Baca Juga: Twitter PHK Massal Karyawan Lagi, Tim Infrastruktur Jadi Korbannya
Dan Elon Musk pun terlihat belum melanjuti komentar mengenai tuduhan dari Lee Fang yang menyebut bahwa Twitter bantu kampanye terselubung Pentagon.
Hanya saja, dalam kolom komentar cuitan Elon Musk tersebut terpantau beberapa warganet yang merasa kesal dan menganggap bahwa pria berusia 51 tahun itu harus mundur dari jabatannya sebagai pemimpin Twitter.
"Jangan tersinggung, saya penggemar berat, tetapi bukankah anda berjanji untuk mundur jika jajak pendapat mencerminkan bahwa itu adalah kehendak rakyat?," tulis salah satu warganet.
"Anda berjanji. Sekarang jadi lah seorang pria dan pergi," ungkap netizen lainnya.
(*)