Nextren.com - Awal bulan November lalu, bos baru Twitter Elon Musk melakukan PHK massal yang berdampak terhadap 3.800 karyawan.
Usai setengah dari karyawan Twitter dirumahkan, Elon Musk mencoba membangun kembali Twitter dengan orang-orang yang dianggap kompeten untuk perusahaan.
Sayangnya, PHK massal Twitter masih berlanjut ke sekuen kedua dengan dampak yang tak kalah besarnya.
Baca Juga: Elon Musk Akan Hadirkan Twitter Blue Versi Bebas Iklan Tahun Depan
The Information melaporkan bahwa Twitter melakukan PHK massal sebagian divisi infratrukturnya pada Jumat (16/12) malam.
Laporan tersebut tak menyebutkan skala PHK yang ditempuh menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2023 ini.
Namun, beberapa engineer Twitter mengatakan bahwa mereka di-PHK melalui email resmi perusahaan.
Email tersebut mengatakan bahwa kontribusi engineer di divisi tersebut tak lagi diperlukan.
Baca Juga: Elon Musk Buka Lowongan Kerja Baru Usai PHK Massal Ribuan Karyawan Twitter
PHK massal ini sebelumnya juga telah dilaporkan oleh The New York Times.
Laporan The New York Times pada hari Selasa (13/12) mengungkapkan bahwa Elon Musk telah memberhentikan kepala infrastruktur Twitter, Nelson Abramson.