Nextren.com -Twitter Blue senin lalu resmi diluncurkan kembali dengan berbagai keutungan untuk pengguna yang ingin berlangganan.
Pengguna yang berlangganan Twitter Blue akan mendapatkan sejumlah keuntungan seperti bisa mengedit tweet, mengunggah video dalam 1080 piksel, dan mode pembaca.
Selain itu pelanggan Twitter Blue juga bisa mendapatkan penanda verifikasi pada akun Twitternya.
Terdapat tiga jenis penanda verifikasi, antara lain centang biru untuk pengguna individu atau orang biasa, centang abu abu untuk pemerintah dan centang emas untuk akun bisnis.
Sejak, isu langganan Twitter Blue muncul, tidak lama setelah Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter, banyak penolakan atas kebijakan Twitter Blue ini.
Penolakan tersebut disebabakan masalah verifikasi, dan pada sebuah survei mengungkapkan bahwa sebagian besar brand pemasara dan pengiklan enggan untuk berlangganan Twitter Blue hanya untuk mendapatkan verifikasi.
Melihat penolakan tersebut Elon Musk pun bereaksi dengan mengeluarkan kebijakan baru yaitu akan meluncurkan Twitter Blue dengan versi tanpa iklan.
Hal tersebut diketahui dari cuitan Elon Musk yang tengah nimbrung ditengah diskusi mengenai biaya langganan Twitter Blue seharga USD 8.
Dalam cuitan tersebut Elon Musk mengatakan akan menawarkan langganan Twitter Blue dengan harga yang lebih tinggi namun tanpa iklan pada tahun depan.
Baca Juga: Elon Musk Rencanakan Pengguna Bisa Nge-Tweet Hingga 4000 karakter
Basic Blue will have half the number of ads. We will offer a higher tier with no ads next year.Melihat cuitan tersebut, dapat disimpulkan Elon Musk dan Twitter sedang mengerjakan Twitter Blur versi dengan iklan yang lebih dikit.— Elon Musk (@elonmusk) December 13, 2022
Sepertinya Elon Musk ingin benar-benar melangkah lebih jauh dalam mewujudkan Twitter tanpa bergantung dengan iklan.
Baca Juga: Elon Musk Mulai Basmi Akun Bot di Twitter, Follower Netizen Langsung Drop!
Wacana Elon Musk tersebut terdengar menarik, namun apakah penerapannya nanti benar-benar bisa dijalankan, masih menjadi pertanyaan.
Twitter Blue tanpa iklan merupakan hal yang menantang, karena Twitter akan bergantung pada seberapa banyak orang yang berlangganan.
Dalam sebuah simulasi, paling tidak Elon Musk membutuhkan 64 pelanggan Twitter Blue untuk hindari kebangkrutan.