Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Meski Kalah, Tim eSports DOTA 2 Indonesia Unjuk Skill Menawan Lawan Filipina

Zihan Fajrin - Kamis, 08 Desember 2022 | 12:00
Tim Nasional DOTA 2 Indonesia kalah melawan tim dari Filipina, namun telah menunjukkan bisa menjadi lawan yang kuat.
PB ESI

Tim Nasional DOTA 2 Indonesia kalah melawan tim dari Filipina, namun telah menunjukkan bisa menjadi lawan yang kuat.

Nextren.com -Tim DOTA 2 Indonesia kalah dengan tim DOTA 2 Filipina dalam pertandingan yang berlangsung di Indonesia Esports Summit 2022, IESF 14th World Esports Championship 2022. (7/12)

Pertandingan DOTA 2 ini menunjukkan bahwa tim Indonesia bisa menjadi lawan yang kuat untuk pertandingan selanjutnya.

Tim DOTA 2 Indonesia melawan Filipina menghasilkan tiga babak yang begitu sengit.

Bahkan menurut laporan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) jumlah penonton online pertandingan DOTA 2 dalam Indonesia Esports Summit 2022 mencapai 20 ribu viewers.

Baca Juga: EVOS Gaet Universitas Indonesia, Ada Penerimaan Jalur Prestasi Esports?

Menurut pihak PB ESI ini merupakan pertama kalinya tim DOTA 2 Indonesia beranjak ke pertandingan internasional.

Hal tersebut membuat organisasi ini bangga, karena kegigihan tim sangat terlihat ketika melawan tim DOTA 2 Filipina.

Tim DOTA 2 Filipina sendiri dianggap yang paling kuat dari perwakilan Asia Tenggara.

Baca Juga: Pengamat Prediksi Kemenangan Indonesia di Turnamen eSport Dunia di Bali

"PB ESI bangga dengan performa dari Tim DOTA 2. Ini pertama kali Tim DOTA 2 Indonesia beranjak ke skala Internasional. Kita tahu bahwa DOTA 2 Filipina merupakan tim terkuat di Asia Tenggara. Namun, di pertandingan ini kita ditunjukkan fakta bahwa Tim DOTA 2 Indonesia juga memiliki kemampuan yang luar biasa," ujarChristian Surjadi, Kepala Bidang Wasit dan Pelatih PB ESI dari siaran pers yang Nextren terima. (7/12)

Selama pertandingan pertama berlangsung, kedua tim bermain objektif dan aman hingga Filipina melakukan kesalahan.

Kesalahan tersebut menjadi momentum Indonesia dalam mengembangkan permainan mereka, hingga mendapatkan kemenangan pertama di menit ke-38 dengan kills 30-15.

Pada pertandingan kedua, PB ESI menceritakan tim Indonesia mencoba bermain lebih agresif untuk mengamankan kemenangan.

Namun, Filipina melakukan gangking yang sangat agresif sehingga permainan tim Indonesia terganggu dan memaksa untuk memainkan pertandingan ketiga.

Pada pertandingan ketiga, kedua tim dikatakan memberikan permainan yang aktif.

Baca Juga: Logitech Luncurkan Wireless Mouse Gaming Pro X Superlight 25.600 DPI

Tim Indonesia berhasil mengamankan Roshan dan mengambil Aegis of Immortal.

Lalu kedua tim saling bertukar kills hingga menit ke-54, Indonesia hampir mendapatkan kemenangan.

Namun, kegigihan Filipina membuat Indonesia harus menerima kekalahan.

Menurut penjelasan PB ESI, meski kalah, tim Indonesia menempati posisi Lower Brakcet dan akan bertemu dengan Kazakhstan di (8/12).

Baca Juga: Brand Lokal Owners Worldwide Kolaborasi di Piala Presiden Esports 2022

Pertandingan Indonesia Esports Summit 2022, IESF 14th World Esports Championship 2022 pun masih berlanjut hingga nanti acara puncaknya pada 12 Desember 2022. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x