Kesalahan tersebut menjadi momentum Indonesia dalam mengembangkan permainan mereka, hingga mendapatkan kemenangan pertama di menit ke-38 dengan kills 30-15.
Pada pertandingan kedua, PB ESI menceritakan tim Indonesia mencoba bermain lebih agresif untuk mengamankan kemenangan.
Namun, Filipina melakukan gangking yang sangat agresif sehingga permainan tim Indonesia terganggu dan memaksa untuk memainkan pertandingan ketiga.
Pada pertandingan ketiga, kedua tim dikatakan memberikan permainan yang aktif.
Baca Juga: Logitech Luncurkan Wireless Mouse Gaming Pro X Superlight 25.600 DPI
Tim Indonesia berhasil mengamankan Roshan dan mengambil Aegis of Immortal.
Lalu kedua tim saling bertukar kills hingga menit ke-54, Indonesia hampir mendapatkan kemenangan.
Namun, kegigihan Filipina membuat Indonesia harus menerima kekalahan.
Menurut penjelasan PB ESI, meski kalah, tim Indonesia menempati posisi Lower Brakcet dan akan bertemu dengan Kazakhstan di (8/12).
Baca Juga: Brand Lokal Owners Worldwide Kolaborasi di Piala Presiden Esports 2022
Pertandingan Indonesia Esports Summit 2022, IESF 14th World Esports Championship 2022 pun masih berlanjut hingga nanti acara puncaknya pada 12 Desember 2022. (*)