Follow Us

Hadapi Resesi Global 2023, Industri Telekomunikasi Perlu Kolaborasi di Ekosistem Digital

Wahyu Subyanto - Rabu, 30 November 2022 | 20:18
Rudiantara, Mantan Menkominfo dan  Ketua Umum Indonesia Fintech Society dalam webinar Indotelko, Rabu (30/11/2022)
way

Rudiantara, Mantan Menkominfo dan Ketua Umum Indonesia Fintech Society dalam webinar Indotelko, Rabu (30/11/2022)

Sehingga semua yang terlibat dalam ICt ini perlu melakukan perubahan pendekatan agar tadinya tumpuan industri ICT pada telco operators, sekarang berpindah ke layer berikutnya yakni layer platform, aplikasi dan konten.

"Oleh sebab itu, semua pihak harus mengakomodasi perubahan bisnis model ini tidak terkecuali pemerintah. Pemerintah harus melakukan pendekatan baru agar menjamin suatu sustainability atau keberlangsungan industri digital di Tanah Air," kata Ismail.

Langkah pemerintah yakni deregulasi regulasi penghambat usaha dengan hadirnya UU Cipta Kerja.

UU ini memungkinkan terciptanya kolaborasi di sektor telko, seperti sharing infrastructure sampai dengan spectrum sharing.

Kemudian, UU Cipta Kerja juga berikan ruang pemerintah pusat dan daerah melakukan perubahan posisi jadi fasilitator, yakni berikan kemudahan pelaku industri telko, misal untuk perizinan hingga tarif.

Terobosan lain, UU Cipta kerja juga lakukan analog switch off di dunia penyiaran, agar tersedianya spektrum frekuensi radio &00 Mhz untuk bantu operator seluler gelar infrastrukturnya lebih efisien.

Kemudian, pemerintah juga jadi investor dengan membangun infrastruktur yang diperlukan operator. Misal dengan membangun bacbone Palapa Ring hingga satelit HTS.

Peran pemerintah selanjutnya yakni dorong masyarakat dengan literasi digital. Serta pemerintah akan bangun data center nasional (PSN) untuk kebutuhan pemerintah agar pelayanan publik lebih baik dan aman.

Baca Juga: Rusia Tinggalkan Airbus dan Boeing, Targetkan Produksi 1000 Pesawat Komersial untuk 2030

Antisipasi Industri Telko

Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel, mengatakan melandainya pandemi Covid-19 memberikan harapan untuk semua industri untuk bangkit tahun ini. Namun terdapat tantangan dari sisi geopolitik, inflasi dan kenaikan suku bunga pada tahun depan.

Hal-hal itu diprediksi akan berdampak pada proyeksi pertumbuhan GDP yang menurut Morgan Stanley berkisar 2,9 persen tahun depan.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest