Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

OVO Ungkap Alasan Biaya Top-Up OVO via CIMB, NOBU, dan Kartu Debit Naik

Gama Prabowo - Rabu, 30 November 2022 | 15:00
Ilustrasi keamanan dompet digital OVO di smartphone
OVO

Ilustrasi keamanan dompet digital OVO di smartphone

Nextren.com -Awal pekan ini, kabar kenaikan biaya top-up OVO via CIMB, NOBU, dan Kartu Debit ramai diperbincangkan netizen Twitter.

Akun twitter @txtfrombrand membagikan screenshot email dari OVO yang mengungkapkankenaikanbiaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU dengan tarif yang berbeda.

Kenaikan biayatop-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU akan berlaku mulai 9 Januari 2023.

Baca Juga: Biaya Top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU Naik, Netizen Ngeluh!

Menanggapi kabar tersebut, OVO mengaku memiliki alasan tersendiriuntuk memberlakukan kenaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Corporate Communications Manager OVO Adriani Ganeswari mengatakan bahwa perubahan biaya top-up ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna.

"Untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan OVO serta penyeragaman biaya layanan, kami akan melakukan perubahan atas Syarat dan Ketentuan Aplikasi OVO terkait pemberlakuan biaya layanan, khususnya layanan top-up (isi ulang) saldo OVO melalui beberapa mitra terkait," ujar Adriani Ganeswari melalui keterangan pers kepada Nextren.

Lebih lanjut, Adriani membeberkan keterangan resmi tentang biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Pemberlakuan kenaikan biaya top-up akan dipotong langsung dari saldo OVO Cash pengguna mulai tanggal 9 Januari 2023.

Biaya sebesar Rp1.500,- akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO melalui transfer rekening virtual account Bank CIMB dan NOBU.

Biaya sebesar 3,5% akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO yang dikoneksikan melalui kartu debit VISA dan MASTER (selain BCA Oneklik).

Baca Juga: Pengguna OVO, Begini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Biaya Top-UpMetode Lain Tetap Normal

Di kolom balasan tweet @txtdaribrand, beberapa pengguna OVO mengeluhkan kenaikan tarif top-up OVO dan berencana pindah e-wallet.

"Sebagai pengguna OVO, kayaknya gw bakal balik lagi ke DANA. Selain ada gratis tf 10x top up juga gak ada potongan setahuku. Pakai OVO karena simple aja kayaknya, kalau Dana agak berantakan UI-nya kalo buat gw. Dan malas aja transaksi langsung pakai akun Mbanking," ujar salah satu netizen.

OVO menanggapi keluhan pengguna ini dengan menegaskan bahwa biaya top-up selain dari Kartu Debit, CIMB, dan NOBU masih tetap normal, tak ada kenaikan.

"Top-up melelui metode umum lainnya seperti internet/m-banking, ATM, Grab, Indomaret, Tokpedia, dan merchant/mitra OVO akan tetap berlaku normal dan tidak mengalami perubahan dalam segi biaya," tegas Adriani Ganeswari.

Baca Juga: Aplikasi OVO Error Tak Bisa Transaksi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Bagi yang belum tahu, top-up OVO dari Indomaret, Lotte Mart, dan mitra OVO lainnya dikenakan biaya Rp 1.500.

Sedangkan biaya top-up dari Tokopedia, M-banking, Internet Banking, dipatok Rp 1.000.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x