Biaya Top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU Naik, Netizen Ngeluh!

Rabu, 30 November 2022 | 12:30
Ovo.id

Ilustrasi top-up OVO di smartphone

Nextren.com - Dompet digital OVObaru-baru ini dikabarkan menerapkan perubahan biaya top-up.

Perubahan ini membuat biaya top-up OVO via kartu debit, virtual account CIMB, dan NOBU naik dengan besaran yang berbeda-beda.

Kabar ini muncul dari akun twitter @txtfrombrand yang membagikan screenshot email dari OVO.

Email tersebut berisi kebijakan perubahan biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Twitter.com/txtdaribrand
Twitter.com/txtdaribrand

Screenshot email perubahan biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU

Baca Juga: Pengguna OVO, Begini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Dalam pesan email tersebut tertera 2 poin perubahan biaya top-up OVO via kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Poin pertama menyoroti biaya top-up OVO dari rekening virtual account bank CIMB dan NOBU dipatok Rp 1.500.

Biaya tersebut naik sebesar Rp 500 atau 50% dibandingkan dengan tarif top-up di tahun 2022.

Selanjutnya, poin kedua menyoroti kenaikan biaya top-up OVO melalui kartu debit, selain BCA oneklik.

Biaya sebesar 3,5% akan dikenakan untuk top-up OVO via kartu debit, selain BCA Oneklik.

Menurut pengumuman tersebut, kenaikan biaya top-up OVO akan berlaku efektif mulai 9 Januari 2023.

Baca Juga: Aplikasi OVO Error Tak Bisa Transaksi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Netizen Sambat

Tweet tersebut ditanggapi netizen Twitter dengan berbagai keluhan.

Pantauan Nextren menemukan bahwa beberapa netizen memilih untuk berpindah dompet digital jika kenaikan tarif top-up diterapkan.

"Sebagai pengguna OVO, kayaknya gw bakal balik lagi ke DANA. Selain ada gratis tf 10x top up juga gak ada potongan setahuku. Pakai OVO karena simple aja kayaknya, kalau Dana agak berantakan UI-nya kalo buat gw. Dan malas aja transaksi langsung pakai akun Mbanking," ujar salah satu netizen.

Netizen lainnya mempertanyakan kabar kebijakan OVO menaikkan biaya top-up terkait eksistensi perusahaan.

"Ini ga bunuh diri ya? Ngenain biaya top-up bikin orang males top-up. Apa cukup pede bargaining power dia lebih gede dibanding usernya bisa beralih ke kompetitor?" ujar netizen lain.

Baca Juga: OVO Gandeng Kaka dan Bimbim Edukasi Top Up Saldo di Mana Saja

Tim Nextren telah menghubungi pihak OVO untuk mendapat detail keterangan seputar perubahan tarif top-up.

Namun, hingga artikel ini ditulis pihak OVO masih belum memberi keterangan terkait perubahan tarif top-up OVO via kartu debit, CIMB, dan NOBU.

Update:

Pihak OVO telah memberi konfirmasi kenaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Alasan kenaikan dan detail harga top-up OVO terbaru bisa disimak di artikel ini.

Tetap ikuti Nextren untuk update informasi berikutnya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya