Follow Us

OVO Ungkap Alasan Biaya Top-Up OVO via CIMB, NOBU, dan Kartu Debit Naik

Gama Prabowo - Rabu, 30 November 2022 | 15:00
Ilustrasi keamanan dompet digital OVO di smartphone
OVO

Ilustrasi keamanan dompet digital OVO di smartphone

Nextren.com - Awal pekan ini, kabar kenaikan biaya top-up OVO via CIMB, NOBU, dan Kartu Debit ramai diperbincangkan netizen Twitter.

Akun twitter @txtfrombrand membagikan screenshot email dari OVO yang mengungkapkan kenaikan biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU dengan tarif yang berbeda.

Kenaikan biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU akan berlaku mulai 9 Januari 2023.

Baca Juga: Biaya Top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU Naik, Netizen Ngeluh!

Menanggapi kabar tersebut, OVO mengaku memiliki alasan tersendiri untuk memberlakukan kenaikan biaya top-up via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Corporate Communications Manager OVO Adriani Ganeswari mengatakan bahwa perubahan biaya top-up ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan pengalaman pengguna.

"Untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan OVO serta penyeragaman biaya layanan, kami akan melakukan perubahan atas Syarat dan Ketentuan Aplikasi OVO terkait pemberlakuan biaya layanan, khususnya layanan top-up (isi ulang) saldo OVO melalui beberapa mitra terkait," ujar Adriani Ganeswari melalui keterangan pers kepada Nextren.

Lebih lanjut, Adriani membeberkan keterangan resmi tentang biaya top-up OVO via Kartu Debit, CIMB, dan NOBU.

Pemberlakuan kenaikan biaya top-up akan dipotong langsung dari saldo OVO Cash pengguna mulai tanggal 9 Januari 2023.

Biaya sebesar Rp1.500,- akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO melalui transfer rekening virtual account Bank CIMB dan NOBU.

Biaya sebesar 3,5% akan diberlakukan untuk top-up saldo OVO yang dikoneksikan melalui kartu debit VISA dan MASTER (selain BCA Oneklik).

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest