Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ternyata Ini Alasan Pesawat Tidak Boleh Terbang Melewati Kabah, Benarkah Karena Medan Magnet?

Wahyu Subyanto - Selasa, 29 November 2022 | 20:30
Ratusan jemaah mengelilingi Kabah di Masjid al-Haram, dengan tetap menjaga jarak untuk melindungi diri mereka dari virus corona jelang ziarah haji di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli 2020.
AP photo

Ratusan jemaah mengelilingi Kabah di Masjid al-Haram, dengan tetap menjaga jarak untuk melindungi diri mereka dari virus corona jelang ziarah haji di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli 2020.

Apalagi Kota Mekkah juga tidak memiliki bandara, meski dikunjungi jemaah haji dari seluruh dunia, .

Bandara terdekat ada di Jeddah, sekitar 90 km dari Kota Mekkah.

Mengapa tidak ada bandara di Mekkah? Menurut UAE Moments, bandara hanya akan membuat Mekkah penuh dengan kru dan penumpang yang transit.

Aturan otoritas penerbangan Arab Saudi

Menurut dokumen syarat penerbangan dan pengoperasian pesawat udara secara umum dari Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA), memang ada pembatasan penerbangan di dekat masjid-masjid tertentu.

Baca Juga: Rusia Tinggalkan Airbus dan Boeing, Targetkan Produksi 1000 Pesawat Komersial untuk 2030

Masjid-masjid tersebut antara lain Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

"Siapapun tidak boleh mengoperasikan pesawat udara di atas atau di sekitar area mana pun yang akan dikunjungi atau dilalui oleh Penjaga Dua Masjid Suci (the Custodian of the Two Holy Mosques), atau tokoh masyarakat lainnya yang bertentangan dengan batasan yang ditetapkan oleh Presiden dan diterbitkan dalam NOTAM,"demikian isi aturan pembatasan tersebut.

NOTAM atau Notice to Airmen adalah pemberitahuan untuk memberikan informasi demi kelancaran operasional, keamanan, dan keselamatan penerbangan.

Lewat situs NOTAM, tempat mana saja yang dilarang terbang beserta alasan pelarangannya diberitahukan.

Namun larangan pemerintah Arab Saudi ini tidak berlaku absolut, karena dikecualikan untuk alasan keselamatan atau alasan darurat.

Menurut UAE Moments, adanya penerbangan berarti mengizinkan non-Muslim untuk melintas di atas langit Kota Mekkah.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x