Inovasi Smart City Kabupaten Mojokerto
Guna mewujudkan pilar smart economy, Pemerintah Kabupaten Mojokerto membuat Klinik Bisnis On The Way untuk mewujudkan mendukung pelaku UMKM.Sebanyak 41.269 pelaku UMKM telah menikmati fasilitas konseling tentang kualitas dan diversifikasi produk, legalitas usaha, hingga konsultasi bagi calon wirausaha baru melalui klinik bisnis tersebut.
Inovasi smart branding pada Kabupaten ini juga serupa dengan Kota Dumai, yakni pameran budaya, wisata, dan ekonomi kreatif Mojo Culture Festival.
Program ini akan yang diselenggarakan di tempat-tempat yang menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Sebanyak 50 Kota dan Kabupaten Rancang Masterplan Gerakan Menuju Smart City 2022
Inovasi Smart City Kabupaten PPU
Inovasi smart economy diwujudkan Kabupaten PPU melalui Sistem Informasi Harga Pasar (Siharpa). Lewat SIHARPA, masyarakat dapat mengetahui info terkini tentang harga pangan yang ada di seluruh pasar di PPU dari para pedagang sembako.Untuk menjangkau lebih banyak kalangan, Dinas Ketahanan Pangan PPU juga telah menyampaikan informasi harga pangan melalui media sosial Instagram dan Facebook @ketahananpangan.ppu. Ke depan, program ini juga akan dilengkapi dengan dukungan transaksi jual beli melalui aplikasi atau website.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga membuat situs bertajuk Pusat Promosi dan Informasi Pariwisata (Puspita) untuk memenuhi pilar smart branding.
Selain memuat informasi tentang lokasi wisata, Puspita juga mempromosikan UMKM milik warga di sekitarnya.
Ke depan, Puspita akan dilengkapi dengan data base hotel, vila, serta rumah makan. Diharapkan, inovasi ini dapat membantu mendongkrak pariwisata dan ekonomi masyarakat di PPU.
Cerita di atas sedikit banyak bisa menggambarkan inovasi yang lahir dari Gerakan Menuju Smart City 2022. Ada banyak inovasi lain yang lahir dari gerakan ini, karena 50 kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Smart City 2022 memiliki inovasi sesuai karakteristik masing-masing.