Follow Us

Elon Musk Rekrut Hacker Yang Pernah Meretas PS 3 Untuk Kerja di Twitter

Maulani Mulianingsih - Kamis, 24 November 2022 | 21:30
Ilustrasi Elon Musk kasih solusi kemacetan di perkotaan selain mobil terbang, yang dinilai punya banyak kekurangan.
socialmediatoday.com

Ilustrasi Elon Musk kasih solusi kemacetan di perkotaan selain mobil terbang, yang dinilai punya banyak kekurangan.

Nextren.com - Setelah mengeluarkan ultimatum mengenai pilihan bekerja lembur atau pergi meninggalkan Twitter dari Elon Musk, tak disangka banyak karyawannya yang meninggalkan Twitter,

Lama tak berselang dari pengunduran diri karyawannya Elon Musk membuka lowongan pekerjaan di Twitter.

Kemudian, Elon Musk baru-baru ini merekrut orang yang pernah meretas game Jail Breaker dan PlayStation 3 untuk bekerja di Twitter.

Pada tahun 2008 George Horz diketahui melaukan peretasan pada game berjudul Jail Breaker dan setahun setelah kejadian tersebut ia juga meretas PS3.

Peretasan tersebut membuat Sony geram hingga ingin menuntutnya, namun tuntutan tersebut diselesaikan diluar pengadilan.

Baca Juga: 20 ribu Tweet Per Detik Soal Piala Dunia 2022 Beredar di Twitter, Begini Kata Elon Musk

George Hotz bukanlah sekedar peretas biasa, ia juga adalah seorang pendiri perusahaan bernama comma.ai.

Perusahaan yang didirkan pada tahun 2015 tersebut berfokus pada artificial intelligence untuk digunakan dalam mengemudi mobil otomatis.

Bahkan perusahaan tersebut digadang-gadang merupakan perusahaan pesaing Tesla milik Elon Musk.

Mungkin dari situlah pertemuan mereka berlangsung, yaitu sebagai pesaing produsen mobil listrik.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Kembali Ke Twitter, Elon Musk 'Ini Suara Rakyat'

Jauh sebelum Elon Musk tertarik merekrutnya untuk bekerja di Twitter, mereka diketahui memang sudah lama bersinggungan.

George Hotz pernah ingin menjual perusahaan comma.ai kepada Elon Musk dan bahkan hendak membelinya dengan nilai $12 juta.

Sayangnta transaksi tersebut tak pernah terjadi hingga sekarang, dan Elon Musk justru membeli Twitter untuk melebarkan jangkauan bisnisnya.

Tak sampai disitu Elon Musk juga pernag menawarkan kontrak kepada George Hotz untuk bekerja di Tesla dengan kontrak jutaan dolar.

Namun tawaran tersebut ditolak mentah oleh George Hotz dan membuat hubungan keduanya menjadi tidak baik.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Mobil Terbang Bukan Solusi Kemacetan, Lalu Apa Solusinya?

Rivalitas antara Elon Musk dan George Hotz sudah terbaca sejak masa-masa tersebut, masa dimana mereka bersaing memproduksi mobil listrik.

Namun kini rasanya persaingan tersebut sudah mulai cair, diketahui dari tweet George Hotz yang mengatakan akan bekerja di Twitter.

Ia akan bekerja untuk memperbaiki fungsi social network's search Twitter dan berusaha memperbaiki pop-up login yang tidak dapat ditutup.

Menariknya George Hotz hanya bekerja selama 12 minggu dengan status magang dan tanpa dibayar.

Hal tersebut tidak mengejutkan mengingat Elon Musk bahkan memaksa karyawan Twitter untuk kerja lembur tanpa makan siang.

Source : Euro News

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest