Baca Juga: Anak Muda Kini Lebih Senang TikTok, Meta Ketar Ketir Audiens Mudanya Turun
TikTok Tepis Rumor Shadow Ban
Dalam acara workshop TikTok, Jumat (18/11), dikatakan kalau TikTok tidak menjalankan sistemshadow ban."Untuk shadow banitu sebenarnya tidak berlaku di TikTok
Sebab Tama mengaku kalau TikTok pada dasarnya adalah platform distribusi konten video.
Ia pun menuturkan bahwa TikTok tidak membangun algoritma penonton dari jumlah followers akun.
Baca Juga: Label Rekaman Tuntut TikTok Berbagi Pendapatan Iklan, Royalti Tak Cukup Lagi
Namun TikTok menyebarkan video kepada para pengguna berdasarkan isi konten yang diposting oleh kreator.
"Selama kontennya dirasa positif, informatif, dan dapat memberikan dampak bagi khalayak yang luas, itu akan didistribusikan ke audiens yang tepat," tutur Tama.
Dan cara penyebaran video yang dilakukan oleh TikTok pun menyasar audiens dalam skala kecil terlebih dahulu.
Sebagai contoh, konten make up yang diunggah oleh kreator, awalnya akan disebarkan untuk para audiens yang memang memiliki minat terhadap konten serupa.
Baca Juga: YouTube Short Hadirkan Fitur Tagging Produk, Mirip TikTok!
Jika audiens memang tertarik dan menyukai video TikTok tersebut, maka nantinya akan dilakukan penyebaran yang lebih luas lagi.