Sangat sedikit orang yang dapat memenuhi ultimatum tersebut hingga Elon Musk dan para eksekutif berusaha secara pribadi meyakinkan beberapa staf Twitter yang hendak keluar untuk tetap di Twitter.
Hal tersebut dirasa aneh, karena pada email ultimatum tersebut Elon Musk terlihat sangat tegas dan serius memaksa staf Twitter untuk menuruti kemauannnya, namun Elon Musk sendiri sepertinya kebingungan jika ternyata banyak staf yang memutuskan meninggalkan Twitter.
Bukan hanya itu, Elon Musk nampaknya juga tidak teguh pendirian dengan kebijakannya yang mengharuskan staf nya masuk kantor 40 jam dalam seminggu.
Baca Juga: Erdogan Ajak Elon Musk Diskusi Bahas Tarif Verifikasi 8$ Twitter
Namun bukan Elon Musk namanya jika ia tida kontroversial, Elon Musk memang diketahui sering mengubah ide atau kebijakan yang ia buat dalam waktu singkat.
Belum genap seminggu ia resmi menjadi pemiliki Twitter, ia mengumumkan akan menetapkan verifikasi berbayar seharga Rp 300 ribu, namun karena banyak penolakan ia menurunkan biaya tersebut menjadi Rp 125 ribu.