Sebelumnya Twitter sendiri memang pernah mengerjakan end-to-end encryption untuk direct massage pada tahun 2018.
Namun hingga akhirnya Elon Musk mengakuisisi Twitter fitur tersebut baru kembali nampak kabarnya.
End-to-end encryption adalah metode keamanan komunikasi untuk mencegah pihak ketiga mengakses data saat sedang ditransfer dari satu sistem atau dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Jika benar fitur end-to-end encryption ada pada direct message Twitter, artinya twitter menjadi platformnya dengan tingkat aplikasi seperti Signal dan Whatsapp.
Hal ini menjadi satu pertanda baik, dari kebijakan kontroversial Elon Musk lainnya terhadap Twitter.
Sepertinya, Twitter ingin platformnya sebagai jejaring yang aman, memastikan pesan yang dikirim dan diterima penggunanya tidak dibaca oleh pihak ketiga.