Ulah oknum teknisi seperti ini konon yang memicu maraknya foto/video asusila beredar di internet.
Bukan tidak mungkin, pemilik data tidak tahu sama sekali apabila data pribadinya diambil, bahkan diedarkan. Lantas, bagaimana menyimpan dan menghapus file yang tepat agar terhindar dari ulah nakal teknisi servis ponsel yang membuka galeri tanpa izin?
Tips menyimpan data agar tidak diintip saat diservis
Menurut Alfons Tanujaya, analis antivirus dari Vaksincom, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar data yang tersimpan di ponsel, tidak diintip oleh oknum teknisi servis HP.
Alfons menyarankan agar data disimpan di eksternal perangkat.
Pemilik ponsel atau laptop bisa menyimpan data di kartu memori.
Baca Juga: Acer Exclusive Store Resmi Dibuka di Mall of Indonesia Bawa Promo Menarik di Hari Pembukaan
Apabila hendak diservis, kartu bisa dicabut lebih dulu dan disimpan di tempat yang aman.
Selain itu, Alfons juga menyarankan untuk menyimpan data di penyimpanan awan atau cloud, seperti Google Drive. "Ketika mau diservis, direset dulu HP-nya dan hilangkan koneksi ke storage cloud" jelas Alfons.
Kendati demikian, penyimpanan awan juga perlu proteksi yang berlapis agar file tidak mudah disusupi.
Misalnya, dengan mengaktifkan otentikasi dua langkah.
Pengguna juga harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak phishing yang biasa ditargetkan oleh para peretas.