Perusahaan ini pun telah mengunci kerjasama dengan Muhammadiyah Endowment Fund, sehingga sistem platform Zi.care pun diaplikasikan di total 550 Rumah Sakit di seluruh Indonesia.
2. Justika
Justika berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh East Ventures pada Juni 2021, pasca lulus dari program SSI.
Tidak hanya itu, startup yang menawarkan jasa konsultasi hukum online ini juga meresmikan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, terutama untuk menyediakan konsultasi hukum gratis bagi para UMKM yang terdampak pandemi.
Justika juga menjadi partner The Asia Foundation untuk memberikan konsultasi hukum gratis bagi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
“SSI telah membuka jejaring mentor yang sangat membantu kami dengan memberikan petunjuk dalam menjalankan bisnis. Hal ini berperan besar dalam proses kami menemukan product-market fit (PMF), dimana kami sadar harus bisa mengimbangi idealisme yang dimiliki dengan keberlangsungan usaha."
"Bagi para startup, sangat penting untuk melihat jalur profitability dan siap untuk pivot atau inovasi ketika jalur tersebut kurang memungkinkan untuk dicapai dengan cara tertentu,” ungkap CEO Justika Melvin Sumapung.
Baca Juga: 5 Startup Terpilih Grab Ventures Velocity Batch 5 x Sebrani Wira, Ada Haus!
3. Dibimbing
Dibimbing.id merupakan platform pembelajaran dan persiapan karir digital, yang telah sukses mengantarkan 80% alumninya ke dunia kerja.
Startup alumni SSI Batch 2 ini baru saja mengumumkan pendanaan tahap awal dari init-6 pada bulan Juni yang lalu.
Merayakan hari jadinya yang ke-2 pada tanggal 1 Oktober, Dibimbing berhasil mencatatkan pertumbuhan revenue sebesar 200% dari tahun sebelumnya, serta kenaikan jumlah pengguna hingga 400%.