Dalam publikasi New York Times tersebut dikatakan, burnout telah mempengaruhi generasi para kreator sosial media.
Pada tahun 2017, influencer Instagram mulai meninggalkan Instagram karena merasa putus asa dan tertekan.
Kemudian pada tahun yang sama, banyak kreator Youtube yang mulai meninggalkan Youtube dengan alasan masalah kesehatan mental.
Banyak kreator besar seperti PewDiePie dan Charli D'Amelio yang mengakui bahwa kesehatan mental para kreator kerap signifikan terpengaruh karena harus mempertahankan jadwal pembaruan unggahan mereka setiap harinya.
Sebenarnya tidak ada yang mengharuskan para kreator mengunggah kontennya setiap hari, namun kekhawatiran seperti kehilangan audiensi dan relevansi yang begitu cepat memaksa para kreator untuk mengunggah kontennya setiap hari.
Baca Juga: Iklan Penurun Berat Badan Resmi Dilarang di Pinterest, ini Sebabnya!
Pinterest menyadari adanya kekhawatiran tersebut yang terjadi pada para kreator. Maka dalam beberapa tahun ini Pinterest telah memasukan berbagai sarana pendukung kesehatan mental.
Pada tahun 2019, sebelum kerjasama dengan Headspaces dilakukan, Pinterest memasukan sarana pendukung seperti fitur self-help, latihan kesejahteraan, dan Compassionate Search.
Sarana tersebut menyediakan sebuah tautan yang diarahkan kepada aktivitas yang mendukung kesehatan mental sesuai dengan istilah yang mereka cari.