Follow Us

Startup Jebolan Harvard Temukan Teknologi Baterai Baru: Isi Daya Cuma 3 menit dan Tahan 20 tahun

Wahyu Subyanto - Kamis, 22 September 2022 | 22:00
Sel Baterai Mobil Listrik Tesla dari Panasonic
Electrek

Sel Baterai Mobil Listrik Tesla dari Panasonic

Nextren.com - Bahan baku pembuatan baterai, kini begitu diburu semua pihak seiring makin maraknya kebutuhan untuk kendaraan listrik.

Hambatan utama meluasnya pengguna kendaraan listrik, adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengidsi ulang baterai kendaraan listrik,

Kabar baiknya, sebuah startup telah mengembangkan baterai pengisian ultra cepat yang bisa mengubah industri kendaraan listrik (EV) sepenuhnya.

Baterai ini dikembangkan oleh Adden Energy, sebuah spin-off dari Universitas Harvard.

Adden Energy mengklaim bahwa baterai dapat terisi penuh hanya dalam tiga menit dan akan mampu bertahan selama 20 tahun.

Baca Juga: Mau Konversi ke Mobil Listrik? Ini Rincian Komponen yang Harus Diganti

The Independent melaporkan bahwa Adden Energy telah mendemonstrasikan prototipe sel koin dengan tingkat pengisian tiga menit dengan lebih dari 10.000 siklus dalam masa pakainya alias sekitar 20 tahun pemakaian.

Kini, Adden Energy ingin mengkomersialkan cara itu dan membuat pengisian daya ultra-cepat seperti itu bisa dinikmati masyarakat.

Idenya, kata Adden Energy, adalah untuk membantu membuat kendaraan listrik lebih mudah digunakan, seperti dilansir BGR (15/9).

William Fitzhugh, CEO Adden Energy, mengatakan ingin menarik 37 persen orang Amerika yang tidak memiliki garasi dan tidak bisa mengisi kendaraan listrik mereka dalam semalam.

Dengan memberi mereka cara untuk mengisi daya kendaraan listrik mereka hanya dalam tiga menit atau kurang, maka Adden Energy berharap membuat EV lebih mudah dinikmati secara keseluruhan.

Membuat kendaraan listrik lebih mudah dinikmati, telah menjadi salah satu dorongan terbesar bagi industri dalam beberapa tahun terakhir.

Terutama begitu sedikitnya pilihan karena akibat harga dan perangkat untuk membuat baterainya tetap terisi daya.

Yang jelas, memiliki teknologi baterai pengisian sangat cepat bisa mengubah semua kekurangan itu.

listrikBaca Juga: 4 Penyebab Harga Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Mahal

Selanjutnya, mendapatkan lebih banyak kendaraan listrik di jalan bisa membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, yang akan membantu mengatasi masalah perubahan iklim yang sedang berlangsung.

Selain itu, jika Adden Energy dapat mengembangkan baterai pengisian daya ultra cepat untuk kendaraan listrik, maka mereka mungkin juga bisa menggunakan teknologi yang sama untuk baterai yang lebih kecil, misalnya untuk smartphone dan perangkat elektronik lainnya.

Hal itu jelas akan mengurangi pemborosan baterai, sebuah masalah besar lain yang dihadapi industri teknologi sekarang.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest