Mau Konversi ke Mobil Listrik? Ini Rincian Komponen yang Harus Diganti

Kamis, 22 September 2022 | 09:47
Aries Aditya/GridOto.com

Ilustrasi konversi mobil listrik yang sudah bisa dilakukan oleh masyarakat. (On pict: Hyundai Ioniq 5).

Nextren.com - Percepatan adopsi mobil listrik di Indonesia tengah digencarkan oleh pemerintah.

Dengan penggunaan mobil listrik, diharapkan dapat membuat lingkungan menjadi lebih baik karena minimnya emisi karbon yang dihasilkan.

Pemerintah Indonesia sendiri juga tengah menargetkan adanya pemakaian sebanyak 2 juta mobil listrik pada tahun 2030 mendatang.

Selain itu, ada pula wacana perubahan kendaraan dinas baru pemerintah yang akan memakai mobil listrik.

Namun untuk lebih mempercepat rencana tersebut, pemerintah juga diketahui sudah membuat aturan mengenai konversi mobil listrik.

Baca Juga: Mobil Listrik Mudah Rusak Jika Terendam Banjir? Begini Kata Ahli

Dengan skema ini, masyarakat bisa mengubah mobil konvensional ke mobil listrik secara mandiri.

Aturan konversi mobil listrik pun telah tercatat dalam Perturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kemdaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Bahkan dalam Permenhub tersebut juga dijabarkan mengenai ketentuan cara melakukan konversi, standar bengkel, sampai komponen-komponen apa yang perlu diganti dan diuji tipe.

Perubahan komponen saat konversi mobil listrik ini perlu diketahui bagi kamu yang ingin melakukannya.

Sebab menurut kebijakan Permenhub Nomor PM 15 Tahun 2022, mobil listrik hasil konversi tidak diizinkan mengubah standar sistem kelistrikan dari kendaraan bermotor yang akan dilakukan konversi.

Baca Juga: Cicilan Mobil Listrik Wuling Air ev Mulai Rp 6 Jutaan, Bisa Tempuh 300 KM

Tapi ketetapan tersebut mendapat pengecualian untuk bagian motor penggerak atau peralatan pendukung dari mobil listrik.

Komponen yang Harus Diganti Saat Konversi Mobil Listrik

Dihimpun dari Kompas, Kamis (22/9), konversi mobil listrik membutuhkan perubahan sekitar 8 komponen, antara lain:

1. Motor listrik

2. Baterai

Baca Juga: Begini Nasib Gendhis, Mobil Listrik Asal Indonesia yang Sempat Viral

3. Sistem baterai manajemen

4. Penurun tegangan arus searah (DC to DC converter)

5. Sistem pengatur penggerak motor listrik (controller/inverter)

6. Inlet pengisian baterai

7. Sistem elektrikal pendukung

8. Komponen pendukung

Baca Juga: 5 Mobil Listrik di GIIAS 2022, Ada Hyundai Ioniq 5 Sampai Toyota bZ4X, Segini Harganya

Namun khusus untuk baterai dan controller, kamu perlu memiliki laporan pengujian atau sertifikat berstandar nasional atau internasional.

Sedangkan untuk komponen lain seperti DC to DC converter, inlet pengisian baterai, sistem elektrik pendukung, dan komponen pendukung mobil listrik diharuskan telah memenuhi persyaratan keselamatan.

So, berniatkah kamu untuk melakukan konversi mobil listrik?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya