Nextren.com -Perusahaan layanan multi cloud asal San Fransisco, VMware resmi meluncurkan layanan VMware Aria.
Dalam gelaran VMWare Explore 2022, VMWare Aria meluncur untuk membantu tim pengembang dalam mengelola multi cloud secara efektif dan aman.
VMware Aria menghadirkan solusi end-to-end untuk mengelola biaya, performa, konfigurasi, hingga penghantaran infrastruktur maupun aplikasi cloud native.
VMWare Aria diperkuat dengan VMware Aria Graph yang merupakan teknologi penyimpanan data berbasis grafis yang menampilkan kompleksitas lingkungan multi cloud pelanggan.
Peluncuran VMWare Aria dilatarbelakangi oleh meluasnya penggunaan multi cloud di dunia.
Baca Juga: Dell Rilis Pemulihan Siber, Analisis Data dan Ekosistem Mitra untuk Dongkrak Layanan Multi-Cloud
SVP Cloud Management VMware, Purnima Padmanabhan mengatakan bahwa VMware Aria mempermudah tim pengembang untuk analisis dan debugging aplikasi dengan cepat.
"Pendekatan VMware ARIA API-first memudahkan tim pengembang SREs dan Platform Engineering mengambil data yang relevan dari beragam sumber untuk analsisis dan debugging aplikasi dengan cepat," ujar Purnima.
"Selain itu, VMware juga mampu menghadirkan visibilitas yang lengkap mengenai pembiayaan, performa, dan konfigurasi aplikasi maupunworkloadsdi lingkungan cloud untuk tim-tim Platform Ops, IT Ops, dan Cloud Ops," sambungnya.
Baca Juga: IDC Prediksi Bisnis Cloud di Asia Tenggara Akan Meningkat di 2023
VMware Aria dilengkapi pula dengan serangkaian kapabilitas baru serta peningkatan dari kapabilitas-kapabilitas yang sudah ada sebelumnya untuk mendukung pengelolaan cloud native dan multi cloud.
Adapaun tiga kategori tersebut yakni VMware Aria Cost yang diperkuat oleh CloudHealth, VMware Aria Operations, dan VMware Aria Automation.