Selain itu, ada pula data diri dan foto pegawai Kemenkumham.
Baca Juga: PT Jasa Marga Konfirmasi Kebocoran Data 256 GB: Tidak Ada Data Pelanggan
Bahkan, hacker tersebut juga mencatut nama Menkumham, Yasonna H Laoly dan wakilnya, Edward Omar Sharif Hiariej di dalam daftar data.
Tanggapan Pihak Kemenkumham
Dilansir dari Kompas, Minggu (28/8), Kepala Bagian Humas Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman memberikan tanggapan terkait dugaan kebocoran data Kemenkumham.
Menurutnya, sangkaan kebocoran data Kemenkumham adalah tidak benar.
Ia membantah bahwa Kemenkumham menjadi korban dari kebocoran data.
Baca Juga: Pakar Komentari Kebocoran Data IndiHome: Telkom Mohon Jujur Saja
"Tidak benar web informasi kepegawaian (Simpeg) Kemenkumham itu diretas," tuturnya.
Ia juga menambahkan, "Sampai sekarang sistem dan data aman."
Tubagus pun menjelaskan bahwa setelah melakukan proses pengecekan terhadap dugaan kebocoran data Kemenkumham, pihak tidak menemukan hal-hal yang disangkakan.
Ia menerangkan bahwa data yang dibagikan di situs breached.to tersebut tidak sesuai dengan data yang ada di sistem.