China disebut telah menembakkan rudal ke Selat Taiwan dan melintasi pulau itu ke Samudra Pasifik.
China juga mengirim pesawat dan kapal yang melintasi garis tengah di selat yang telah lama menjadi penyangga antara kedua belah pihak, yang terpisah di tengah perang saudara pada tahun 1949.
"Pernyataan Tiongkok penuh dengan angan-angan, dan mengabaikan fakta,” kata Dewan Urusan Daratan Taiwan dalam siaran persnya.
“Operasi politik yang kasar dan canggung oleh otoritas Beijing, memperlihatkan pola pikir arogan mereka yang mencoba menggunakan kekuatan untuk menyerang dan menghancurkan Selat Taiwan dan perdamaian regional,” kata rilis tersebut.
“Pihak berwenang di Beijing menipu diri mereka sendiri. Kami memperingatkan pihak berwenang Beijing untuk segera berhenti mengancam Taiwan dengan kekerasan dan menyebarkan informasi palsu," lanjutnya.
Taiwan menempatkan militernya di bawah siaga tinggi selama latihan China, tetapi tidak mengambil tindakan balasan langsung.
Baca Juga: Latihan Militer China di Selat Taiwan Bikin Kisruh, Kerahkan 100 Jet Tempur dan 10 Kapal Perang!
Taiwan mengadakan latihan artileri di lepas pantai barat daya menghadap China yang berlangsung hingga Kamis.
Mereka menggambarkan tantangan yang akan dihadapi China jika melakukan invasi melintasi selat.
Apa yang terjadi bila China menyerang Taiwan?
Dilansir Yahoo News, ternyata perang yang melibatkan China akan membuat kondisi dunia menjadi jauh lebih buruk.
Jika melibatkan konflik bersenjata, maka akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada ekonomi dunia dan pasar global, dibandingkan efek konfrontasi militer apa pun sejak Perang Dunia II.