Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bongkar Data Kecepatan Internet Starlink Lewat Data Ookla, Benarkah Tembus 200Mbps?

Gama Prabowo - Kamis, 14 Juli 2022 | 22:15
Antena internet Starlink
Starlink

Antena internet Starlink

Nextren.com -Jelang peluncuran internet Starlink di Indonesia pada 2023 nanti, beberapa konsumen mempertanyakan kecepatan internet satelit Starlink.

Sebelumnya, bos Spacex, Elon Musk mengklaim kecepatan kecepatan internet Starlink mampu menembus angka 200Mbps.

Elon Musk juga mengatakan bahwa SpaceX akan terus meningkatkan kecepatan internet Starlink hingga 300Mbps.

Kendati demikian, data dari Ookla menunjukan bahwa kecepatan rata-rata internet Starlink tak sehebat yang dikatakan oleh Elon Musk.

Lantas, berapa kecepatan rata-rata internet Starlink di berbagai belahan dunia? Simak penjelasan selengkapnya!

Baca Juga: Cara Pre-Order Internet Satelit Starlink Milik Elon Musk, Langganan Rp 1 Jutaan Kecepatan Hingga 200Mbps

Berdasarkan laporan Ookla, pengembang aplikasi kecepatan internet Speedtest, Starlink tercatat sebagai provider internet tercepat di Eropa, Amerak Utara, Amerika Selatan, dan kawasan Oseania.

Laporan Ookla menunjukan bahwa kecepatan rata-rata internet Starlink mampu mengalahkan provider lokal pada Q1 2022.

Laporan tersebut juga memberikan data kecepatan rata-rata unduhan dan unggahan Starlink dari berbagai negara.

Berikut merupakan data kecepatan internet Starlink dari berbagai negara.

NegaraKecepatan unduhKecepatan Unggah
Lithuania160,08Mbps24,19Mbps
Belgia147,85Mbps13,96Mbps
Slovakia146,25Mbps20,44Mbps
Kroasia136Mbps24,15Mbps
Aurstria132,61Mbps19,39Mbps
Portugal131,64Mbps32,05Mbps
Prancis131,12Mbps16,45Mbps
Italia124,95Mbps20,78Mbps
Irlandia124,6Mbps24,14Mbps
Australia124,31Mbps11,71Mbps
Polandia119,08Mbps20,22Mbps
NewZealand118,7Mbps13,09Mbps
Yunani116,36Mbps19,54Mbps
Jerman114,52Mbps15,77Mbps
Chili110,49Mbps21,05Mbps
Belanda110,1Mbps15,18Mbps
Spanyol108,43Mbps28,94Mbps
Meksiko105,91Mbps19,1Mbps
Inggris Raya102,21Mbps11,72Mbps
Kanada97,4Mbps10,7Mbps
Amerika Serikat90,55Mbps9,33Mbps
Baca Juga: Internet Satelit Starlink Bakal Hadir di Indonesia Tahun Depan, Bisa Download 200 Mbps di Mana Saja

Harga Berlangganan Starlink

Starlink mebanderol layanan internetnya dengan harga USD 99 atau sekitar Rp 1,4 juta per bulan.

Harga tersebut cukup mahal jika dibandingkan dengan harga berlangganan internat kabel (broadband) di Indonesia.

Namun, harga yang mahal disertaidengan kualitas kecepatan unduh yang sangat cepat dibandingkan layanan internet broadband di Indonesia.

Apalagi tak seperti operator fiber optik yang terbatas jangkauan wilayahnya, hampir semua lokasi bisa dijangkau oleh internet Starlink yang berbasis satelit ini.

Berdasarkan data dari Speedtest, kecepatan internet broadband rata-rata Indonesia di bulan Mei hanya berada di angka 24,3Mbps (unduh) dan 12,4Mbps (unggah).

Layanan internet Starlink ideal bagi pekerja profesional yang membutuhkan kecepatan unduh cepat.

Selain itu, penggunaan internet Starlink secara kolektif dapat menekan biaya berlangganan.

Dengan rata-rata kecepatan unduh lebih dari 100Mbps, internet Starlink dapat dipecah untuk lebih dari 6 pengguna.

Bagaimana menurut pendapat sobat Nextren, apakah cukup worth-it berlangganan internet Starlink? Bagikan pendapatmu di kolom koemntar ya!

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x