Nextren.com - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak oleh Tetsuya Yamagumi.
Tetsuya Yamagumi diketahui menggunakan senapan rakitan sendiri untuk membunuh Shinzo Abe.
Senapan pembunuh Shinzo Abe sontak menyita perhatian publik.
Pasalnya, senapan pembunuh Shinzo Abe terbuat dari pipa logam yang direkatkan pada sebuah balok kayu menggunakan lakban berwarna hitam.
Ahli senjata asal Jepang pun mengatakan bahwa senapan tersebut sangat sederhana dan bisa dibuat sendiri dengan 3D printer.
Baca Juga: Elon Musk Batalkan Pembelian Twitter dan Tak Mau Didenda, Ini Alasannya
Dilansir dari Reuters, Profesor Universitas Nihon Mitsuru Fukuda mengungkapkan bahwa pembuatan senapan dan bom bisa dilakukan dengan 3D printer.
Mitsuru Fukuda adalah profesor yang berspesialisasi dalam manajemen krisis dan terorisme.
"Pembuatan senjata dengan 3D printer dan pembuatan bom saat ini dapat dipelajari di internet dari mana saja di dunia," ujar Mitsuru Fukuda sebagaimana dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Riset Ungkap Persenjataan Nuklir Global Meningkat Signifikan, Dorong Potensi Perang Nuklir?
Terkait dengan senapan pembunuh Shinzo Abe, Mitsuru Fukuda mengatakan bahwa pembuatan senjata dapat dilakukan dalam tempo waktu 2-3 hari.
"Itu bisa dilakukan dalam 2 hingga 3 hari setelah mendapatkan komponen yang diperlukan, seperti pipa (logam)," sambungnya.