Microsoft mengngkapkan bahwa cyberattack hacker Russia memiliki persentase keberhasilan sekitar 29%.
Hal ini menunjukan bahwa sejumlah peretasan yang dilakukan hacker Rusia berhasil menyebabkan pencurian data ke negara sekutu Ukraina.
Baca Juga: Rusia Pakai Pejabat Senior Ukraina sebagai Mata-mata Perang, Dibayar Ribuan Dollar untuk Berkhianat
Aksi hacker Rusia ini membuat sejumlah pakar kebijakan luar negeri khawatir.
Mereka khawatir strategi perang kinetik dan perang cyber Rusia melawan Ukraina akan menjadi model konflik masa depan.
Sementara itu, bos Microsof Brad Smith mengatakan bahwa perang modern Rusia dan Ukraina tak bisa terlepas dari dunia digital.
"Aspek cyber dari perang saat ini jauh melampaui Ukraina dan mencerminkan sifat unik dari cyberspace," ujar Brad Smith seperti dikutip dari Reuters.
(*)