Rusia Pakai Pejabat Senior Ukraina sebagai Mata-mata Perang, Dibayar Ribuan Dollar untuk Berkhianat

Rabu, 22 Juni 2022 | 12:30
Euronews/Daliy Beast

Ilustrasi tentara Ukraina dan mata-mata Rusia

Nextren.com -Rusia menghalalkan segala cara untuk melancarkan invasinya ke Ukraina, termasuk menggunakan mata-mata.

Penggunaan mata-mata ditujukan untuk menggali informasi penting Ukraina sebagai modal merencanakan pertempuran di medan perang.

Rusia tak segan-segan merekrut mata-mata dari pihak musuh untuk mendapat informasi penting seputar kondisi Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Dinas Keamanan Ukraina telah melakukan penahanan terhadap pejabat senior pemerintah dan kepala Direktorat Dagang diduga bagian dari jaringan mata-mata Rusia.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) tak menyebutkan nama kedua tersangka tersebut.

Namun, SBU mengidentifikasi mereka sebagai pejabat senior di Sekretariat Kabinet Menteri dan Kepala Departemen di Kamar Dagang dan Industri.

Baca Juga: Pertempuran di Ukraina Timur Makin Sulit, Rusia Akan Mulai Serangan Skala Besar

Penahanan mata-mata Rusia merupakan bagian dari operasi khusus multi-step untuk menetralisir dugaan jaringan mata-mata.

"Akibatnya, di Kyiv Kepala Departemen Sekretariat Kabinet Menteri dan kepala salah satu direktorat Dagang dan Industri ditahan, ujar SBU sebagaimana dikutip dari SBU.

Dinas Keamanan Ukraina mengungkapkan bahwa mata-mata tersebut menyampaikan berbagai informasi intelijen kepada Rusia, mulai dari kondisi kemampuan pertahanan hingga data pribadi petugas penegak hukum Ukraina.

"Para pejabat ini menyampaikan berbagai informasi intelijen kepada musuh dari keadaaan kemampuan pertahanan kami hingga pengaturan di perbatasan negara dan data pribadi penegak hukum Ukraina," ujar SBU.

Dalam sebuah video, tersangkat utama terlihat duduk di depan bendera Ukraina dan mengakui kesalahannya.

Mereka mengatakan telah bekerja sama dengan Rusia yang telah berperang dengan Ukraina sejak akhir Februari lalu.

Baca Juga: Duh! Sekjen NATO Sebut Perang Rusia dan Ukraina Akan Berlangsung Bertahun-tahun

Bayaran sebagai Mata-mata Rusia

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan Rusia membayar mata-mata mulai dari USD 2.000 hingga 15.000 per tugas.

Tugas yang lebih berat dan informasi penting akan dihargai lebih besar.

Salah satu tersangka menyebutkan bahwa mereka telah menerima secara total USD 33.000 dari kegiatan mata-matanya.

Salah satu tersangka yang memiliki nama kode "Kireev" mengatakan bahwa ia telah berkolaborasi sejak 2016 dan mata-mata satunya akan bergabung sejak 2019.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto