Pertempuran di Ukraina Timur Makin Sulit, Rusia Akan Mulai Serangan Skala Besar

Selasa, 21 Juni 2022 | 11:45
REUTERS/Alexander Ermochenko

Puing-puing bekas pertempuran sengit Rusia dan Ukraina di Donetsk

Nextren.com - Serangan Rusia yang beralih ke pertempuran di Ukraina Timur terus mengalami peningkatan intensitas pertempuran.

Pemerintah Ukraina mengaku kesulitan dalam pertempuran di Ukraina Timur tersebut, karena pasukan Rusia berhasil merebut wilayah di sepanjang garis depan.

Penguasaan wilayah sungai membuat Rusia mampu meningkatkan tekanan pada 2 kota penting dalam pertempuran di Ukraina Timur yaitu Luhansk dan Lysychansk.

Baca Juga: Duh! Sekjen NATO Sebut Perang Rusia dan Ukraina Akan Berlangsung Bertahun-tahun

Dilansir dari Reuters, Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Haidai mengaku mengalami situasi yang sangat berat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Senin (20/6) malam waktu setempat, Gubernur Luhansk mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan cadangan yang cukup untuk memulai serangan skala besar.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memprediksi bahwa Mokow akan meningkatkan intensitas serangan jelang NATO Summit.

Dalam pidatonya, Zelenskiy mengatakankondisi sulit di Luhansk, Sievierodonetsk, dan Lysychansk.

"Kami mempertahankan Lysychansk Sievierodonetsk, seluruh area ini yang paling sulit. Kami memiliki pertempuran paling suli di sana," ujarnya.

Baca Juga: Duh! Sekjen NATO Sebut Perang Rusia dan Ukraina Akan Berlangsung Bertahun-tahun

Saat ini, pasukan Rusia menguasai sebagaian besar kota Sievierodonetsk.

Gubernur Serhiy Haidai mengatakan Rusia menduduki pabrik kimia Azot di mana ratusan warga sipil telah berlindung selama berminggu-minggu.

Pasukan Rusia di wilayah tersebut terus-menerus melakukan penembakan jalan yang menghubungkan Sievierodonetsk, Lysychansk, dan Bakhmut.

"Lysychansk telah menderita dari penembakan besar-besaran Rusia sepanjang hari," ujarnya.

"Sangat tidak mungkin untukmengetahui dengan pastijumlah korban hingga saat ini. Ini mungkin yang terberat yang pernah dialami kota tersebut." sambungnya.

Baca Juga: Ribuan Pasukan Inggris Dikirim ke Baltik untuk Perkuat NATO, Siap Tempur Lawan Rusia!

Haidai mengakui bahwa Rusia memeroleh keberhasilan yang cukup signifikan di Ukraina Timur, khususnya Toshkivka.

Pernyataan tersebut sekaligus mengkonfirmasi klaim Rusia yang berhasil merebut Metyolkine.

Meski begitu, Rusia masih belum berhasil melakukan penguasaan penuh di wilayah Ukraina Timur dan hal tersebut menimbulkan kerugian yang signifikan bagi negara tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya