Follow Us

Ahli Kripto Sebut Harga Bitcoin Bisa Turun Hingga USD 11.000, Saatnya Beli?

Gama Prabowo - Minggu, 19 Juni 2022 | 18:30
Ilustrasi harga bitcoin turun hingga USD 11.000
Blaze Trends

Ilustrasi harga bitcoin turun hingga USD 11.000

Nextren.com - 3 bulan terakhir investor kripto khususnya Bitcoin mengalami masa-masa sulit.

Pasalnya, harga Bitcoin terus mengalami tren penurunan yang signifikan hingga bulan Juni ini.

Anjloknya harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya membuat masyarakat bertanya-tanya, kapan tren penurunan ini berakhir.

Selain itu, beberapa investor juga mempertanyakan "bottom price" atau harga bawah Bitcoin di momen "crash" kali ini.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, beberapa ahli kripto telah memberikan prediksinya seputar harga terendah Bitcoin dan berapa lama lagi Bitcoin akan mengalami tren penurunan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok ke Nilai Terendah dalam 2 Tahun, Analis Prediksi Bisa Lebih Buruk

Berpotensi Jatuh Hingga USD 11.000

Dilansir dari Time, penulis buku Cryptourrecy Investing for Dummies, Kiana Danial mengatakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai USD 11.000 per keping.

Prediksi Kiana Danial ini didasarkan pada analisis pasar kripto yang berada di tengah siklus sentimem bearish karena investor mundur dari aset beresiko.

Beberapa faktor yang mendorong sentimen negatif di pasar saham dan kripto berupa inflasi, pasar saham yang goyah, kenaikan suku bunga, hingga kekhawatiran akan resesi ekonomi.

Kiana Danial mengatakan bahwa harga kripto bisa terus jatuh jika lingkungan makro yang goyah tak membaik dalam waktu dekat.

Jika prediksinya benar, harga Bitcoin ini akan menjadi yang terendah sejak Agustus 2020.

Baca Juga: Kabar Buruk! Harga Bitcoin Anjlok Lagi, Kini Sudah Turun 35 Persen!

Sementara itu, founder Delta Blockchain Fund Kavita Gupta memproyeksikan harga bawah Bitcoin bisa mencapai USD 14.000 per keping.

Sama seperti Kiana, Kavita mengatakan bahwa jatuhnya harga Bitcoin disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap potensi resesi dan akhirnya melikuidasi aset beresiko.

Selain itu, runtuhnya ekosistem Luna dan TerraUSD beberapa waktu lalu juga membuat Celsius menghentikan penarikan dan mengikis kepercayaan di ruang kripto.

Kavita Gupta memprediksi akan ada lebih banyak keruntuhan di ruang kripto dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Ini Penyebab Nilai Bitcoin Anjlok Terus dan Bisa Memicu Kejatuhan Aset Lainnya

Bagaimanapun, investasi mata uang kripto di masa-masa perang dan kesulitan ekonomi seperti sekarang ini sangat beresiko.

Kendati demikian, jika investor memiliki analisis pasar macro yang cukup baik, investor bisa meraup banyak untuk dengan memanfaatkan momen seperti ini.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Latest