*EDIT: Menambahkan keterangan dari Tencent selaku penerbit PUBG Mobile yang berbeda dengan PUBG versi PC yang disebut di dalam artikel*
Nextren.com-Game online berpotensi menyebabkan kecanduan terhadap anak, remaja, bahkan orang dewasa jika dimainkan tanpa batasan.
Kasus kecanduan game online telah menjadi persoalan di berbagai belahan negara.
Bahkan di level yang cukup ekstrim kecanduan game dapat membahayakan bagi gamer maupun orang-orang terdekat.
Baru-baru ini, muncul kasusbocah 16 tahun yang diduga menembak mati ibunya karena kecanduan bermain game PUBG versi PC di Uttar Pradesh, India.
Bocah tersebut diduga kesal terhadap sang ibunda karena disuruh berhenti bermain game online PUBG.
Baca Juga: Performa Gaming Infinix Note 12, Hp Rp 2 Jutaan Kuat Main PUBG Mobile dan Genshin Impact
Dilansir dariTimes of India, Bocah 16 tahun tersebut membunuh ibunya menggunakan pistol milik ayahnya yang merupakan tentara India.
Saat kejadian, sang Ayah tak berada di rumah karena sedang bertugas di wilayah Benggala Barat, India.
Penembakan tersebut menyebabkan nyawa sang ibu dari bocah 16 tahun tersebut melayang.
"Bocah 16 tahun itu kecanduan bermain game PUBG. Dia memberitahu kami bahwa ibunya menyuruhnya berhenti main game, inilah alasan dia menembak ibunya," ujar pihak Kepolisian.
Baca Juga: Remaja Banjarnegara Ini Nekat Bunuh Adik Sepupunya Akibat Kecanduan Game, Miris!