Berdasar keterangan polisi setempat, sang adik perempuan yang berusia 9 tahun juga berada di rumah.
Kemudian ia mengancam adik perempuannya agar tak menceritakan kejadian penembakan tersebut kepada siapa pun.
Bocah 16 tahun tersebut juga mengaku menyembunyikan jasad ibunya di dalam sebuah ruangan di ruamahnya selama 2 hari.
Ia mencoba menyembunyikan bau busuk dari jasad ibunya dengan pengharum ruangan.
Baca Juga: Apesnya Pria Ini, Terlilit Utang Rp 286 Juta Gara-gara Genshin Impact
Namun, hal tersebut tak bertahan lama karena aroma jasad dari ibunya lebih kuat dari pengharum ruangan setelah berjam-jam.
Bocah laki-laki itu pun akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada ayahnya.
Saat ini, bocah pelaku penembakan beserta pistolnya telah diamankan pihak kepolisian.
Kasus ini menambah daftar panjang track record buruk game PUBG di India, di mana pada awal 2020 remaja 17 tahun dibunuh oleh temannya karena tak membayar uang yang dipinjam untuk membeli item PUBG.
Catatan tambahan:
Sebagai informasi, game PUBG dan PUBG Mobile memiliki perbedaan dari perusahaan pengembangnya, yaitu PUBG Corporation sebagai Developer PUBG PC dan Tencent sebagai Developer PUBG Mobile.
Tencent Games membeli lisensi PUBG dari PUBG Corporation untuk membuat dan menerbitkan versi mobilenya, sedangkan PUBG versi PC hingga saat ini masih dipegang dan dikembangkan oleh PUBG Corporation.